Penggunaan Pelembab Bayi yang Tepat dan Aman untuk Si Kecil

Penggunaan Pelembab Bayi yang Tepat dan Aman untuk Si Kecil

Salah satu cara untuk memelihara kesehatan kulit bayi sekaligus menjaga kelembapannya adalah mengoleskan pelembab bayi secara rutin. Namun, Moms perlu lebih selektif dalam memilih produk pelembab untuk Si Kecil karena tidak semua pelembab cocok digunakan pada kulit bayi yang sensitif.

Bayi memiliki kulit yang tipis dan sensitif sehingga rentan mengalami beragam masalah kulit, seperti eksim, biang keringat, dan iritasi. Berbagai masalah kulit tersebut bisa dipicu oleh zat kimia yang terkandung dalam produk perawatan kulit, seperti sabun atau pelembab, khususnya produk yang mengandung pewangi dan antibakteri.

Mengenal Kegunaan Pelembab Bayi untuk Kesehatan Kulit Si Kecil

Kulit bayi yang bermasalah sering kali terlihat kering, bersisik, kemerahan, dan terasa gatal. Hal ini bisa menyebabkan bayi merasa kurang nyaman dan rewel.

Untuk melindungi Si Kecil dari masalah kulit, Moms bisa mengoleskan pelembab bayi pada kulitnya. Pelembab bayi dapat mencegah dan melindungi kulit bayi yang sensitif agar tidak kering dan iritasi.

Jenis pelembab yang sering digunakan sebagai pelembab bayi adalah emolien. Jenis pelembab ini dapat melapisi permukaan kulit bayi yang tipis agar tidak mudah kering, serta menjaga tekstur kulit bayi agar tetap halus dan lembut.

Emolien umumnya berbahan dasar lemak alami dan minyak nabati, seperti ceramide, shea butter, minyak zaitun, dan oatmeal. Selain itu, pelembab bayi juga ada yang berbahan dasar campuran antara minyak dan air.

Tips Memilih Pelembab Bayi yang Aman untuk Si Kecil

Untuk memilih pelembab bayi yang aman dan efektif merawat kulit Si Kecil, Moms dapat mengikuti beberapa tips berikut ini:

pelembab bayi yang bagus

Cara Memilih Pelembab Bayi Yang Aman dan Tepat

  • Pilih pelembab bayi yang bebas pewangi, pewarna, dan bahan
  • Gunakan pelembab bayi yang bebas paraben dan phthalate karena berisiko menyebabkan iritasi
  • Pastikan memilih pelembab bayi berlabel hypoallergenic, karena risiko munculnya alergi akibat penggunaan produk tersebut lebih
  • Pilih produk pelembab dengan tingkat keasaman (pH) 4,5–5,5.
  • Sebelum menggunakan suatu produk pelembab bayi, lakukan dulu tes alergi pada kulit Si Kecil. Caranya, oleskan tipis-tipis pelembab pada lengan Si Kecil, lalu tunggu selama beberapa jam untuk melihat apakah muncul reaksi alergi. Jika tidak muncul bentol atau ruam di area tersebut, barulah Moms boleh mengoleskannya pada seluruh tubuh Si

Moms juga bisa memilih produk pelembab bayi yang diperkaya dengan minyak esensial bunga chamomile atau susu.

Baca Juga: Pelembab Untuk Kulit Sensitif

Minyak chamomile dapat memberikan efek menenangkan, sehingga banyak digunakan untuk mengatasi insomnia pada bayi maupun orang dewasa. Aroma chamomile juga dapat membuat Si Kecil lebih tenang dan tidak rewel.

Pelembab dengan kandungan protein dan lemak dari susu juga dipercaya dapat melembutkan dan melembapkan kulit bayi, serta mengatasi masalah kulit kering pada bayi.

Nah, semua komposisi dan kriteria pelembab bayi yang efektif dan aman ini bisa Moms dapatkan dari Cussons Baby SensiCare 24hr Daily Moisturizing Lotion. Produk ini telah diformulasikan secara khusus untuk kulit bayi, termasuk bayi baru lahir yang memiliki kulit sensitif dan rentan mengalami eksim.

Cussons Baby SensiCare Moisturizing Lotion ini diperkaya dengan gandum serta minyak zaitun organik, shea butter, dan ceramide yang mampu memberikan kelembapan ekstra untuk melindungi kulit sensitif.

Selain itu, kandungan susu pada produk ini mampu menjaga kesehatan kulit bayi, sementara kandungan chamomile-nya dapat membuat bayi merasa lebih tenang dan nyaman.

Cussons Baby SensiCare 24hr Daily Moisturizing Lotion juga sudah teruji secara klinis aman digunakan serta dapat melembapkan dan memberikan kenyamanan pada kulit bayi selama 24 jam, termasuk kulit yang kering dan rentan mengalami eksim.

Untuk hasil terbaik, oleskan Cussons Baby SensiCare 24hr Daily Moisturizing Lotion secara rutin, dua kali sehari setelah mandi, tepatnya ketika tubuh Si Kecil masih sedikit basah. Moms bisa mengoleskannya lebih sering bila Si Kecil berada di ruangan ber-AC, atau bila ia sedang mengalami kulit kering atau eksim.

 

 

TAGS:

Artikel Lainnya

3 Jenis Keringat Buntet dan Penyebab Yang Perlu Moms Ketahui

3 Jenis Keringat Buntet dan Penyebab Yang Perlu Moms Ketahui

Moms pasti sering mendengar istilah “keringat buntet”. Istilah ini memang sering terucap ketika kita melihat bagian tubuh anak-anak yang mengalami bintik-bintik kecil kemerahan. Biasanya keringat muncul di bagian dahi, punggung, atau dada. Kenapa biang keringat bisa...

Apa Itu pH (Power of Hydrogen)? Pentingnya pH Pada Kulit?

Apa Itu pH (Power of Hydrogen)? Pentingnya pH Pada Kulit?

Kulit tubuh memiliki kadar pH. Keseimbangan kadar pH kulit tubuh sangatlah penting untuk dijaga. Namun, mengapa kadar pH kulit perlu seimbang? Yuk, kenali lebih jauh tentang pH, keterkaitan antara pH dengan kulit, dan cara menjaganya, berikut ini! Kulit merupakan...

Tanda – Tanda Iritasi Kulit dan Penyebab

Tanda – Tanda Iritasi Kulit dan Penyebab

Iritasi merupakan permasalahan kulit yang bisa muncul tanpa disadari. Biasanya iritasi kulit ditandai dengan adanya ruam kemerahan dan gatal-gatal pada kulit. Apa yang menjadi penyebabnya dan bagaimana mengatasinya? Berikut penjelasan selengkapnya! Gangguan pada kulit...

Kenali Ceramide dan Manfaatnya bagi Kesehatan Kulit

Kenali Ceramide dan Manfaatnya bagi Kesehatan Kulit

Sebagai upaya untuk menjaga kesehatan kulit, pilihlah produk perawatan kulit yang mengandung ceramide. Pasalnya, bahan ini memiliki sejumlah manfaat, mulai dari mencegah kulit kering hingga meringankan gejala eksim, seperti kulit kering dan gatal-gatal.

Apa Itu Ceramide? 

Ceramide adalah asam lemak yang diproduksi secara alami oleh sel kulit. Sekitar 50% dari jaringan kulit kita terbentuk dari ceramide. Hanya saja, ceramide alami ini dapat berkurang sehingga kulit jadi kering dan kusam.

Untungnya, ada produk perawatan kulit yang mengandung ceramide. Meski bersifat sintetis, ceramide ini aman untuk kulit dan memiliki manfaat yang sama dengan ceramide alami dalam menjaga kesehatan kulit.

Beragam Manfaat Ceramide bagi Kesehatan Kulit

manfaat ceramide

Apa Itu Ceramide atau Seramid? Apa Manfaat Untuk Kulit?

Berikut ini adalah berbagai manfaat yang bisa Moms peroleh dari ceramide:

1. Melembapkan kulit

Ceramide dapat menjaga kulit tetap terhidrasi. Dengan demikian, kelembapan kulit bisa tetap terjaga, sehingga kulit tidak mudah kering dan iritasi.

2. Mengurangi tanda penuaan

Kulit yang terjaga kelembapannya tidak hanya terhindar dari beragam masalah kulit kering dan iritasi, namun juga menyamarkan tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus dan keriput. Oleh karena itu, agar kulit Moms tidak cepat menua, gunakanlah pelembap kulit yang mengandung ceramide secara teratur.

3. Meredakan iritasi kulit

Salah satu penyebab iritasi kulit yang paling sering adalah eksim atau peradangan pada kulit. Menurut beberapa penelitian, salah satu penyebab terjadinya eksim adalah rendahnya kadar ceramide di epidermis yang merupakan lapisan kulit paling luar.

Eksim sering terjadi pada bayi atau orang yang memiliki kulit sensitif. Eksim yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan masalah lain pada kulit, misalnya infeksi.

Oleh karena itu, eksim perlu ditangani sebelum bertambah parah dan sebisa mungkin dicegah dengan penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung ceramide.

4. Meringankan Psoriasis

Kadar ceramide yang rendah juga ditemukan pada penderita psoriasis. Kondisi ini merupakan peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah serta kulit yang terasa kering, bersisik, dan tebal.

Hingga saat ini, psoriasis belum dapat disembuhkan. Namun, dengan pemberian obat- obatan dan penggunaan pelembap secara rutin, gejala psoriasis bisa dikontrol agar tidak semakin parah.

5. Melindungi kulit dari paparan zat berbahaya

Selain untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit mengalami iritasi, ceramide pada produk pelembap juga mampu melindungi kulit dari paparan zat kimia yang dapat memicu reaksi alergi dan iritasi pada kulit.

Salah satu contoh zat kimia yang sering menimbulkan iritasi kulit adalah sodium lauryl sulfate. Bahan ini banyak ditemukan dalam produk perawatan tubuh, seperti sabun dan sampo.

Selain menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung ceramide, menjaga kadar ceramide alami pada kulit juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, khususnya kedelai, gandum, jagung, nasi, dan ubi.

Baca Juga: Apa Itu Shea Butter? Apa Manfaatnya Untuk Kulit dan Rambut?

Ceramide sintetis yang tekandung dalam produk perawatan kulit cukup efektif untuk merawat kesehatan kulit dan sangat jarang menimbulkan efek samping, baik pada orang dewasa, anak-anak, maupun bayi.

Meski begitu, untuk lebih memastikan keamanannya, Moms dapat berkonsultasi dulu dengan dokter kulit, terutama bila Moms memiliki kulit yang sensitif atau alergi terhadap bahan-bahan tertentu.

 

 

TAGS:

Artikel Lainnya

3 Jenis Keringat Buntet dan Penyebab Yang Perlu Moms Ketahui

3 Jenis Keringat Buntet dan Penyebab Yang Perlu Moms Ketahui

Moms pasti sering mendengar istilah “keringat buntet”. Istilah ini memang sering terucap ketika kita melihat bagian tubuh anak-anak yang mengalami bintik-bintik kecil kemerahan. Biasanya keringat muncul di bagian dahi, punggung, atau dada. Kenapa biang keringat bisa...

Apa Itu pH (Power of Hydrogen)? Pentingnya pH Pada Kulit?

Apa Itu pH (Power of Hydrogen)? Pentingnya pH Pada Kulit?

Kulit tubuh memiliki kadar pH. Keseimbangan kadar pH kulit tubuh sangatlah penting untuk dijaga. Namun, mengapa kadar pH kulit perlu seimbang? Yuk, kenali lebih jauh tentang pH, keterkaitan antara pH dengan kulit, dan cara menjaganya, berikut ini! Kulit merupakan...

Tanda – Tanda Iritasi Kulit dan Penyebab

Tanda – Tanda Iritasi Kulit dan Penyebab

Iritasi merupakan permasalahan kulit yang bisa muncul tanpa disadari. Biasanya iritasi kulit ditandai dengan adanya ruam kemerahan dan gatal-gatal pada kulit. Apa yang menjadi penyebabnya dan bagaimana mengatasinya? Berikut penjelasan selengkapnya! Gangguan pada kulit...

Memilih Pelembap untuk Kulit Sensitif pada Bayi

Memilih Pelembap untuk Kulit Sensitif pada Bayi

Untuk mencegah Si Kecil mengalami masalah kulit, pelembap untuk kulit sensitif diperlukan untuk merawat kulit bayi yang masih tipis dan rentan. Salah satu cara Moms merawatnya adalah dengan memberikan Si kecil pelembap khusus untuk bayi.

Bayi rentan mengalami iritasi kulit yang dapat membuat kulitnya kering. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya banyak berkeringat karena cuaca panas, memakai selimut terlalu tebal, pakaiannya tidak menyerap keringat dengan baik, atau penggunaan produk perawatan kulit bayi yang mengandung pengharum atau bahan kimia yang keras.

Iritasi pada kulit bayi biasanya muncul di bagian tubuh tertentu, seperti wajah, lengan, dada, punggung, kaki, dan bagian lipatan tubuh, seperti ketiak, leher, dan lipatan paha.

Untuk mencegah Si Kecil terkena masalah kulit dan menjaga kelembapan kulitnya,

Moms bisa menggunakan pelembap khusus bayi.

Selain untuk mengatasi kulit kering dan iritasi, pelembap juga mampu mencegah masalah kulit lain yang mungkin dialami bayi, seperti jerawat pada bayi, eksim atopik, biang keringat, dan ruam popok.

Ketahui Seputar Pelembap untuk Kulit Sensitif pada Bayi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bayi memiliki kulit yang sangat sensitif, apalagi bayi yang baru lahir. Oleh karena itu, Moms dituntut untuk lebih cermat dalam merawat kulit Si Kecil.

Namun, Moms tidak perlu khawatir. Saat ini, banyak beredar produk perawatan kulit bayi yang dapat Moms gunakan untuk merawat kulit sensitif bayi, mulai dari sabun, sampo, hingga pelembap yang diformulasikan secara khusus untuk kulit bayi.

Ada dua jenis pelembap yang dapat Moms pilih, yaitu pelembap dalam bentuk krim dan losion.

cara memilih pelembab yang bagus

Tips Memilih Pelembab yang cocok Untuk Kulit Sensitif

Pelembab jenis krim dapat melembapkan kulit tanpa menimbulkan sensasi berminyak pada kulit bayi, sedangkan pelembap dalam bentuk losion umumnya bertekstur lebih lembut dan ringan karena memiliki kandungan air yang lebih banyak serta lebih mudah terserap ke dalam kulit bayi.

Salah satunya adalah Cussons Baby SensiCare 24hr Daily Moisturizing Lotion yang telah diformulasikan khusus untuk kulit bayi sebagai pelembap bayi yang efektif dan aman.

Namun, pemilihan dan penggunaan pelembap juga harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kulit bayi. Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter terkait pelembap jenis apa yang cocok untuk kulit buah hati Moms.

Tips Memilih Pelembap untuk Kulit Sensitif pada Bayi

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Moms terapkan saat memilih produk perawatan kulit sensitif untuk bayi:

1. Hindari pelembap yang mengandung pewarna dan pengharum

Pilihlah produk pelembap yang tidak mengandung pewarna dan pengharum. Hal ini karena kedua bahan tersebut dapat membuat kulit Si Kecil iritasi atau memperparah iritasi kulitnya.

2. Pilih produk pelembap dengan label hypoallergenic

Penggunaan produk pelembap berlabel hypoallergenic sangat dianjurkan dalam perawatan kulit bayi yang sensitif. Selain lebih aman, produk pelembap yang sudah diformulasikan secara khusus ini juga dapat mengurangi risiko bayi mengalami alergi, terlebih bila Moms atau Ayah memiliki riwayat alergi.

3. Hindari produk dengan kandungan phthalate dan paraben

Produk pelembap dengan kandungan phthalate dan paraben diketahui memiliki efek yang berbahaya dan dapat merusak kulit Si Kecil. Oleh karena itu, Moms sebaiknya tidak memberikan Si Kecil pelembap yang mengandung kedua bahan ini.

4. Perhatikan pH yang terkandung di dalam produk pelembap

Moms juga perlu memerhatikan tingkat keasaman (pH) dari produk pelembap yang hendak digunakan pada kulit Si Kecil. Pelembap bayi yang baik memiliki pH sekitar 4,5–5,5.

Produk perawatan kulit untuk bayi yang memiliki pH dalam rentang tersebut lebih aman dan lembut bagi kulit sensitif bayi, sehingga risikonya untuk menimbulkan masalah kulit akan lebih kecil.

Selain mengikuti tips-tips di atas, Moms juga dapat memilih produk losion pelembab bayi yang mengandung kombinasi susu dan chamomile untuk merawat kulit bayi yang sensitif, kandungan ini terdapat pada Cussons Baby SensiCare Moisturizing Lotion.

Selain chamomile, Cussons Baby SensiCare Moisturizing Lotion juga diperkaya dengan gandum serta minyak zaitun organik, shea butter, dan ceramide yang mampu memberikan kelembapan ekstra untuk melindungi kulit sensitif.

Jenis losion ini cenderung mudah diserap oleh kulit bayi, sehingga kulitnya tidak mudah kering dan akan terasa nyaman sepanjang hari.

Waktu terbaik untuk menggunakan pelembab bayi adalah segera setelah bayi dimandikan, yaitu ketika tubuh bayi masih sedikit basah.

Baca Juga: Cara Memandikan Bayi Yang Benar dan Persiapannya

Ketika menggunakan pelembap atau produk perawatan kulit lain apa pun, khususnya produk yang baru pertama kali dipakai, Moms perlu mengamati apakah ada reaksi alergi atau iritasi pada kulit Si Kecil.

Jika muncul ruam kemerahan di kulit Si Kecil, kulitnya menjadi kering, atau jika Si Kecil terlihat rewel karena kulitnya gatal, segeralah hentikan penggunaan produk tersebut. Bila perlu, periksakan Si Kecil ke dokter anak.

 

 

TAGS:

Artikel Lainnya

3 Jenis Keringat Buntet dan Penyebab Yang Perlu Moms Ketahui

3 Jenis Keringat Buntet dan Penyebab Yang Perlu Moms Ketahui

Moms pasti sering mendengar istilah “keringat buntet”. Istilah ini memang sering terucap ketika kita melihat bagian tubuh anak-anak yang mengalami bintik-bintik kecil kemerahan. Biasanya keringat muncul di bagian dahi, punggung, atau dada. Kenapa biang keringat bisa...

Apa Itu pH (Power of Hydrogen)? Pentingnya pH Pada Kulit?

Apa Itu pH (Power of Hydrogen)? Pentingnya pH Pada Kulit?

Kulit tubuh memiliki kadar pH. Keseimbangan kadar pH kulit tubuh sangatlah penting untuk dijaga. Namun, mengapa kadar pH kulit perlu seimbang? Yuk, kenali lebih jauh tentang pH, keterkaitan antara pH dengan kulit, dan cara menjaganya, berikut ini! Kulit merupakan...

Tanda – Tanda Iritasi Kulit dan Penyebab

Tanda – Tanda Iritasi Kulit dan Penyebab

Iritasi merupakan permasalahan kulit yang bisa muncul tanpa disadari. Biasanya iritasi kulit ditandai dengan adanya ruam kemerahan dan gatal-gatal pada kulit. Apa yang menjadi penyebabnya dan bagaimana mengatasinya? Berikut penjelasan selengkapnya! Gangguan pada kulit...

Manfaat Baby Cream untuk Kulit Bayi

Manfaat Baby Cream untuk Kulit Bayi

Baby cream atau krim bayi merupakan salah satu produk perawatan kulit bayi yang harus tersedia di rumah, lho, Moms.

Bukan tanpa alasan, baby cream diperlukan untuk mencegah atau mengatasi sejumlah masalah kulit yang mungkin dialami bayi.

Kulit bayi masih tipis dan rentan mengalami kekeringan. Jika kulitnya kering, bayi akan lebih mudah mengalami infeksi kulit, iritasi, dan luka.

Oleh karena itu, Moms perlu menjaga kulit Si Kecil agar tetap lembap dengan perawatan yang tepat. Salah satunya dengan baby cream.

Baby cream memiliki fungsi untuk melembapkan kulit bayi. Berbeda dengan losion, krim bayi mengandung lebih banyak minyak, sehingga dapat membuat kulit bayi lembap lebih lama.

 

Ini Manfaat Baby Cream untuk Kulit Bayi

Berikut ini adalah beberapa manfaat penggunaan baby cream pada kulit bayi yang perlu Moms ketahui:

1. Mengatasi dan mencegah kulit kering

Kulit kering merupakan masalah yang umum terjadi pada bayi. Selain karena kulitnya memang masih tipis, kekeringan pada kulit bayi juga bisa dipicu oleh udara yang kering karena penggunaan AC di dalam ruangan, terlalu sering mandi, atau pemakaian sabun yang tidak cocok dengan kulitnya.

manfaat baby cream

Baby Cream bermanfaat Untuk Merawat Kulit Kering dan Sensitif

Oleh karena itu, Moms perlu rutin mengoleskan krim bayi pada kulit Si Kecil, setidaknya tiap selesai mandi dan saat tidur atau beraktivitas di dalam ruangan ber-AC.

Selain dapat mencegah kulit kering, baby cream juga dapat menyejukkan kulit bayi dan mengurangi rasa gatal akibat kulit kering.

2. Meredakan reaksi alergi pada kulit

Reaksi alergi pada bayi bisa muncul di kulit berupa ruam dan gatal. Alergi juga bisa membuat kulit bayi kering, bahkan sampai bersisik. Ini akan membuat kulitnya bertambah gatal dan rentan mengalami iritasi atau infeksi.

Untuk mengatasinya, Moms bisa mengoleskan baby cream pada kulit Si Kecil guna mempertahankan kelembapan dan mencegah kerusakan pada kulitnya, serta mengurangi rasa gatal. Selain itu, Moms juga perlu mencari tahu zat yang memicu alergi Si Kecil dan menghindarinya.

3. Mengatasi dan mencegah ruam popok

Popok yang terlalu ketat dan jarang diganti bisa menyebabkan bayi mengalami ruam popok. Kondisi ini ditandai dengan bercak kemerahan, kulit kering, serta luka lecet pada paha, bokong, atau alat kelamin bayi.

Bila Si Kecil mengalami ruam popok, usahakan untuk lebih sering mengganti popoknya. Jangan biarkan Si Kecil terlalu lama memakai popok yang basah.

Bila ruam popok masih juga muncul, cobalah mengganti jenis atau merek produk popok yang digunakan.

Setiap kali mengganti popok, bersihkan area popok bayi, yaitu selangkangan, bokong dan alat kelamin, lalu oleskan krim bayi pada area kulit yang meradang.

Kandungan yang terdapat di dalam baby cream bermanfaat untuk meredakan peradangan tersebut dan mencegahnya muncul kembali.

4. Meredakan biang keringat

Biang keringat disebabkan oleh sumbatan pada kelenjar keringat sehingga menimbulkan peradangan. Selain membuat kulit bayi tampak kemerahan, biang keringat juga bisa menyebabkan kulit terasa sangat gatal sehingga bayi akan berusaha menggaruknya. Hal ini bisa membuat kulit bayi terluka atau bahkan mengalami infeksi.

Untuk meredakan gatal-gatal akibat biang keringat, Moms bisa mengoleskan krim bayi pada kulit Si Kecil. Namun, hindari pelembap yang mengandung minyak mineral atau petroleum.

Baby cream memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit bayi. Meski begitu, Moms perlu berhati-hati dalam memilih produk krim bayi untuk Si Kecil, ya.

Pastikan produk yang Moms beli mengandung bahan yang ringan dan sesuai dengan pH kulit bayi.

Baca Juga: Jenis Penyakit Kulit Pada Bayi dan Cara Pencegahannya

Pilihlah baby cream yang berlabel hypoallergenic, karena itu berarti produk tersebut memiliki risiko yang lebih rendah untuk menimbulkan reaksi alergi atau iritasi.

Moms juga bisa memilih krim bayi yang diperkaya dengan ceramide, karena dapat menahan kadar air pada lapisan kulit dengan lebih baik, sehingga kulit bayi tetap lembap dan sehat.

Baby cream yang mengandung bahan alami, seperti oat, susu, minyak zaitun, shea butter, dan ekstrak bunga chamomile, juga bisa Moms pilih karena bahan-bahan ini diyakini dapat melembapkan dan melembutkan kulit bayi.

Namun, perlu Moms ingat, meski baby cream dapat mencegah dan mengatasi beragam masalah kulit bayi, Moms perlu segera memeriksakan Si Kecil ke dokter bila masalah kulitnya cukup serius dan tidak kunjung membaik meski sudah diberikan perawatan di rumah.

 

 

 

TAGS:

Artikel Lainnya

3 Jenis Keringat Buntet dan Penyebab Yang Perlu Moms Ketahui

3 Jenis Keringat Buntet dan Penyebab Yang Perlu Moms Ketahui

Moms pasti sering mendengar istilah “keringat buntet”. Istilah ini memang sering terucap ketika kita melihat bagian tubuh anak-anak yang mengalami bintik-bintik kecil kemerahan. Biasanya keringat muncul di bagian dahi, punggung, atau dada. Kenapa biang keringat bisa...

Apa Itu pH (Power of Hydrogen)? Pentingnya pH Pada Kulit?

Apa Itu pH (Power of Hydrogen)? Pentingnya pH Pada Kulit?

Kulit tubuh memiliki kadar pH. Keseimbangan kadar pH kulit tubuh sangatlah penting untuk dijaga. Namun, mengapa kadar pH kulit perlu seimbang? Yuk, kenali lebih jauh tentang pH, keterkaitan antara pH dengan kulit, dan cara menjaganya, berikut ini! Kulit merupakan...

Tanda – Tanda Iritasi Kulit dan Penyebab

Tanda – Tanda Iritasi Kulit dan Penyebab

Iritasi merupakan permasalahan kulit yang bisa muncul tanpa disadari. Biasanya iritasi kulit ditandai dengan adanya ruam kemerahan dan gatal-gatal pada kulit. Apa yang menjadi penyebabnya dan bagaimana mengatasinya? Berikut penjelasan selengkapnya! Gangguan pada kulit...

Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Bintik Merah pada Bayi

Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Bintik Merah pada Bayi

Bintik merah pada bayi bisa jadi merupakan tanda iritasi atau radang. Masalah kulit ini bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan akhirnya jadi rewel. Oleh karena itu, Moms perlu mengetahui cara mengatasi bintik merah ini agar tidak mengganggu Si Kecil atau bertambah parah.

Munculnya bintik merah atau ruam pada bayi memang umum terjadi. Pasalnya, kulit bayi masih tipis dan sensitif sehingga rentan mengalami gangguan. Bintik merah pada kulit bayi bisa merupakan tanda dari beragam kondisi, misalnya alergi, biang keringat, eksim, iritasi, milia, hingga infeksi bakteri.

Cara Mengatasi Bintik Merah pada Bayi

Bintik merah pada bayi perlu diatasi sesuai dengan penyebabnya. Namun, Moms juga perlu menjaga kesehatan kulit Si Kecil secara menyeluruh untuk membantu meredakan keluhan dan mempercepat proses penyembuhan. Untuk itu, Moms dapat melakukan perawatan sederhana berikut ini:

cara mengatasi bintik merah pada bayi

4 Cara Mengatasi Bintik Merah Pada Bayi Secara Alami

1. Menjaga kebersihan kulit bayi

Kulit yang bintik-bintik merah biasanya menandakan adanya radang atau iritasi. Pada keadaan ini, kulit akan lebih rentan terhadap infeksi. Agar bintik merah tidak bertambah banyak dan parah karena infeksi, jagalah selalu kebersihan kulit bayi.

Caranya cukup sederhana, yaitu dengan memandikan Si Kecil secara teratur dengan air yang agak hangat dan sabun khusus bayi yang bahannya lembut. Sabuni Si Kecil mulai dari wajah, belakang telinga, dan leher, kemudian ketiak, tangan, badan, punggung, kelamin, hingga jari-jari kakinya.

Nah, untuk area kulit yang terdapat bintik merah, sabuni bagian tersebut secara perlahan dan jangan menggosoknya, agar kulit Si Kecil tidak terluka dan bintik merahnya tidak bertambah parah. Bilas tubuh Si Kecil hingga bersih, kemudian keringkan dengan menepuk-nepukkan handuk secara lembut.

2. Mengoleskan pelembab

Setelah tubuh Si Kecil kering, oleskan baby lotion, termasuk pada area kulit yang terdapat bintik merah. Baby lotion dapat menjaga kelembapan kulit bayi, sekaligus mencegah bintik merah bertambah parah.

Pilihlah baby lotion dengan kandungan bahan yang lembut, seperti susu dan chamomile yang dapat meredakan peradangan pada kulit. Kedua bahan tersebut juga baik untuk memelihara kesehatan kulit bayi.

Susu mengandung dua vitamin penting yang dapat memelihara kesehatan kulit, yaitu vitamin A dan vitamin B12. Vitamin A pada susu bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah rasa gatal, sementara vitamin B12 dapat meringankan gejala eksim yang merupakan penyebab tersering munculnya bintik merah pada bayi.

Peranan chamomile juga tidak bisa disepelekan. Losion bayi yang mengandung ekstrak bunga ini dikatakan mampu melembapkan sekaligus mengurangi peradangan pada kulit, termasuk peradangan yang menyebabkan munculnya bintik merah di kulit bayi.

3. Mengompres dengan kompres dingin

Bintik merah yang disertai radang dapat menimbulkan rasa panas, gatal, bahkan nyeri di kulit. Untuk meredakannya, Moms bisa mengompres kulit Si Kecil yang mengalami bintik merah dengan kompres dingin. Kompres dingin mampu meringankan rasa gatal, pembengkakan, ruam, dan rasa tidak nyaman akibat radang pada kulit.

Caranya, bungkus es batu dengan handuk atau kain, lalu tempelkan ke kulit Si Kecil. Ingat, jangan menempelkan es batu langsung ke kulit Si Kecil, ya.

Baca Juga: Cara Memijat Bayi Baru Lahir Yang Benar 

4. Mengoleskan minyak kelapa murni

Jika di rumah ada minyak kelapa murni (virgin coconut oil), Moms bisa memanfaatkannya sebagai obat untuk mengatasi bintik merah pada bayi. Caranya juga sangat mudah, yaitu dengan mengoleskan minyak ini ke bagian kulit yang mengalami bintik merah.

Minyak kelapa murni memiliki sifat antivirus dan antibakteri, sehingga dapat meredakan peradangan pada kulit akibat infeksi. Selain itu, minyak kelapa juga mampu melembapkan kulit bayi.

Meski begitu, sebagian bayi mungkin alergi terhadap minyak kelapa, lho, Moms. Oleh karena itu, coba oleskan minyak ini sedikit dulu ke lengan bagian dalam Si Kecil. Jika dalam waktu 24 jam tidak terjadi reaksi alergi, barulah Moms mengoleskannya ke area kulit Si Kecil yang mengalami bintik merah dan ke area kulit lainnya.

Bintik merah pada bayi merupakan masalah yang cukup sering terjadi. Meski umumnya tidak berbahaya, kondisi ini bisa membuat bayi menjadi rewel dan menimbulkan masalah lain pada kulitnya, seperti luka atau infeksi.

 

Untuk mencegah bintik merah pada bayi, rawatlah kulit bayi dengan baik dan jaga kelembapannya. Hindarkan kulit bayi dari paparan sinar matahari yang berlebihan dan gunakan produk perawatan khusus bayi yang aman untuk kulit sensitifnya.

Perhatikan juga bila ada produk perawatan kulit atau makanan tertentu yang menyebabkan munculnya bintik merah pada bayi. Jika bintik merah ini tidak kunjung sembuh atau justru bertambah parah, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

 

 

TAGS:

Artikel Lainnya

3 Jenis Keringat Buntet dan Penyebab Yang Perlu Moms Ketahui

3 Jenis Keringat Buntet dan Penyebab Yang Perlu Moms Ketahui

Moms pasti sering mendengar istilah “keringat buntet”. Istilah ini memang sering terucap ketika kita melihat bagian tubuh anak-anak yang mengalami bintik-bintik kecil kemerahan. Biasanya keringat muncul di bagian dahi, punggung, atau dada. Kenapa biang keringat bisa...

Apa Itu pH (Power of Hydrogen)? Pentingnya pH Pada Kulit?

Apa Itu pH (Power of Hydrogen)? Pentingnya pH Pada Kulit?

Kulit tubuh memiliki kadar pH. Keseimbangan kadar pH kulit tubuh sangatlah penting untuk dijaga. Namun, mengapa kadar pH kulit perlu seimbang? Yuk, kenali lebih jauh tentang pH, keterkaitan antara pH dengan kulit, dan cara menjaganya, berikut ini! Kulit merupakan...

Tanda – Tanda Iritasi Kulit dan Penyebab

Tanda – Tanda Iritasi Kulit dan Penyebab

Iritasi merupakan permasalahan kulit yang bisa muncul tanpa disadari. Biasanya iritasi kulit ditandai dengan adanya ruam kemerahan dan gatal-gatal pada kulit. Apa yang menjadi penyebabnya dan bagaimana mengatasinya? Berikut penjelasan selengkapnya! Gangguan pada kulit...

Pentingnya Penggunaan Shea Butter untuk Kesehatan Kulit dan Rambut Bayi

Pentingnya Penggunaan Shea Butter untuk Kesehatan Kulit dan Rambut Bayi

Shea butter adalah produk alami yang dapat digunakan setiap hari untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut bayi. Selain dapat melembabkan kulit, shea butter juga memiliki banyak manfaat dalam mengatasi berbagai masalah kulit dan rambut.

Shea butter adalah lemak alami yang diesktrak dari kacang pohon shea yang umumnya tumbuh di Afrika Barat. Untuk menjadi shea butter, biji kacang pohon shea diolah sedemikian rupa hingga akhirnya menghasilkan lemak alami dengan tekstur seperti mentega yang berwarna putih.

Ragam Manfaat Shea Butter untuk Kesehatan Kulit dan Rambut Bayi

Shea butter sebenarnya sudah lama dimanfaatkan sebagai bahan produk perawatan kulit dan rambut, mulai dari sabun, krim, tabir surya, hingga sampo. Hal ini karena mengandung beragam jenis vitamin dan asam lemak esensial yang dikenal bermanfaat untuk kesehatan kulit dan rambut.

Berikut ini adalah beberapa manfaatnya untuk kulit dan rambut bayi:

manfaat shea butter

Manfaat Shea Butter Untuk Kesehatan Kulit dan Rambut

1. Melembapkan kulit kering

Kandungan asam lemak pada shea butter, seperti asam linoleat dan asam oleat, dapat mempertahankan kadar air dalam kulit bayi, sehingga kulitnya tetap lembap. Selain itu, asam lemak ini juga mudah diserap dan membuat kulit lebih lembut dan kenyal tanpa membuatnya jadi berminyak.

2. Mencegah iritasi kulit dan menyembuhkan luka akibat iritasi

Zat antiradang yang terkandung dalam shea butter dapat mengurangi proses peradangan pada kulit, baik itu akibat eksim maupun kulit kering. Radang pada kulit tidak jarang menyebabkan luka-luka kecil.

Kandungan triterpene dalam shea butter dapat mempercepat produksi kolagen yang bermanfaat untuk penyembuhan luka. Selain itu, kandungan asam lemak dapat melindungi luka tersebut dari debu, kotoran, atau bahan-bahan yang bisa menyebabkan iritasi, sehingga luka bisa lebih cepat sembuh.

3. Mencegah jerawat pada bayi

Jerawat bisa saja terjadi pada bayi. Walaupun penyebabnya belum jelas, sifat jerawat pada bayi sama dengan jerawat pada orang dewasa dan bisa dihindari dengan mengontrol produksi minyak wajah.

Shea butter kaya akan asam lemak esensial yang dapat mencegah produksi minyak berlebih. Dengan kandungan asam lemak ini, keseimbangan kadar minyak pada kulit bayi bisa tetap terjaga, sehingga bayi terhindar dari jerawat.

4. Mengobati ketombe

Ketombe bisa disebabkan oleh kondisi kulit yang kering atau dermatitis seboroik. Penggunaan shea butter bersama dengan bahan pelembap lain dalam produk sampo bayi dapat membantu mengobati dan mengurangi serpihan ketombe dengan cara mengembalikan kelembapan kulit kepala yang kering dan iritasi.

5. Menjaga kelembapan rambut

Karena kandungan vitamin A dan E serta asam lemaknya, ekstrak shea butter pada sampo bayi dinilai dapat menjaga kelembapan rambut bayi serta membuatnya lebih lembut. Tak hanya itu, efek melembapkan ini juga dapat mencegah rambut bercabang dan patah, serta membuat rambut berkilau sehingga tampak lebih sehat.

Baca Juga: Mengenal Dermatitis: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selain yang sudah disebutkan di atas, masih banyak lagi manfaat shea butter untuk bayi, seperti mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur, meredakan gatal akibat digigit nyamuk, serta membantu proses penyembuhan kulit bayi yang terbakar sinar matahari.

 

Nah, untuk mendapatkan beragam manfaat shea butter bagi kesehatan kulit dan rambut Si Kecil, Bunda bisa menggunakan produk perawatan kulit dan rambut bayi yang mengandung shea butter dengan kombinasi ceramide, organic oats, dan organic olive oil, seperti Cussons Baby Sensicare dengan Derma-Soft™ Complex.

Produk ini telah teruji hipoalergenik dan cocok untuk merawat kulit bayi, terutama yang sensitif dan rentan mengalami eksim. Namun, bila Si Kecil memang memiliki masalah kulit, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter agar dapat diberikan pengobatan dan perawatan yang tepat, sesuai kondisi Si Kecil.

 

 

TAGS:

Artikel Lainnya

3 Jenis Keringat Buntet dan Penyebab Yang Perlu Moms Ketahui

3 Jenis Keringat Buntet dan Penyebab Yang Perlu Moms Ketahui

Moms pasti sering mendengar istilah “keringat buntet”. Istilah ini memang sering terucap ketika kita melihat bagian tubuh anak-anak yang mengalami bintik-bintik kecil kemerahan. Biasanya keringat muncul di bagian dahi, punggung, atau dada. Kenapa biang keringat bisa...

Apa Itu pH (Power of Hydrogen)? Pentingnya pH Pada Kulit?

Apa Itu pH (Power of Hydrogen)? Pentingnya pH Pada Kulit?

Kulit tubuh memiliki kadar pH. Keseimbangan kadar pH kulit tubuh sangatlah penting untuk dijaga. Namun, mengapa kadar pH kulit perlu seimbang? Yuk, kenali lebih jauh tentang pH, keterkaitan antara pH dengan kulit, dan cara menjaganya, berikut ini! Kulit merupakan...

Tanda – Tanda Iritasi Kulit dan Penyebab

Tanda – Tanda Iritasi Kulit dan Penyebab

Iritasi merupakan permasalahan kulit yang bisa muncul tanpa disadari. Biasanya iritasi kulit ditandai dengan adanya ruam kemerahan dan gatal-gatal pada kulit. Apa yang menjadi penyebabnya dan bagaimana mengatasinya? Berikut penjelasan selengkapnya! Gangguan pada kulit...

SensiCare