5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi

5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi

Minyak zaitun sudah tak asing lagi dalam keseharian kita ya, Moms. Manfaatnya juga banyak. Tak hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk kecantikan, seperti untuk perawatan kulit dan rambut. Lalu, apa saja sih manfaat minyak zaitun untuk kulit, terutama manfaatnya untuk kulit bayi? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Moms.

Zaitun atau olive yang dikenal dengan nama ilmiah Olea europaea merupakan pohon tradisional yang berasal dari kawasan Mediterania. Sejak ribuan tahun lalu, pohon zaitun dikenal memiliki segudang manfaat. Maka itu, zaitun dibudidayakan di sejumlah negara di dunia.

Minyak zaitun adalah salah satu olahan dari pohon zaitun yang paling banyak dimanfaatkan. Minyak zaitun ini diolah dengan cara memeras buah zaitun yang utuh, kemudian diambil minyaknya.

Cara Memilih Minyak Zaitun Berkualitas

Minyak zaitun di pasaran memang banyak ya, Moms. Untuk minyak zaitun terbaik, pilihlah extra-virgin olive oil atau minyak zaitun ekstra virgin. Minyak zaitun jenis ini dianggap sebagai minyak zaitun pilihan terbaik dan memiliki kualitas yang baik karena merupakan bentuk minyak zaitun yang paling murni. Pembuatannya pun diambil dari buah zaitun berkualitas dan prosesnya tidak menggunakan bahan-bahan kimia, termasuk pewarna, aroma, dan pengawet.

Kandungan nutrisi di dalam minyak zaitun ekstra virgin ini juga lebih banyak daripada minyak zaitun biasa. Dan, tentunya kandungan nutrisi ini sangat dibutuhkan dalam merawat kulit Si Kecil. Extra virgin olive oil juga kaya akan kandungan antioksidannya yang baik untuk kesehatan kulit.

Kandungan Minyak Zaitun untuk Kulit

Banyak orang menggunakan minyak zaitun untuk berbagai kebutuhan, mulai dari bahan masakan, bahan kosmetik, bahan sabun, bahan untuk pengobatan, hingga bahan bakar untuk lampu tradisional. Ada pula manfaat lainnya, yaitu manfaat minyak zaitun untuk kulit. Mengapa minyak zaitun bagus untuk merawat kulit? Itu karena ada banyak kandungan baik di dalam minyak zaitun, seperti berikut ini.

1. Antioksidan

Dalam tubuh ada sebuah proses oksidasi yang memproduksi radikal bebas. Namun ketika radikal bebas diproduksi oleh tubuh melebihi dari yang dibutuhkan, radikal bebas ini dapat merusak sel dan berpotensi menyebabkan kanker.

Nah, antioksidan ini berperan untuk menetralkan dan mencegah kerusakan pada sel-sel yang disebabkan radikal bebas sehingga dapat mencegah penuaan dini dan kulit rusak akibat sinar matahari.  

2. Vitamin

Menurut International Olive Council, minyak zaitun kaya akan vitamin, antara lain adalah vitamin A, D, E, dan K. Vitamin-vitamin ini sangat dibutuhkan oleh kulit. Yang paling utama adalah vitamin E, yang juga berperan sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas.

Kandungan vitamin E juga membantu memperbaiki berbagai kondisi kulit. Selain itu, kombinasi vitamin A dan E dapat membantu membersihkan jerawat.

3. Antibakteri

Sifat antibakteri dalam minyak zaitun membantu menghilangkan bakteri dari kulit dan dapat bermanfaat dalam pengobatan infeksi pada kulit.

4. Lemak

Di dalam minyak zaitun terkandung sejumlah lemak, seperti lemak omega-6, lemak omega-3, asam linoleat, dan asam oleat. Lemak omega-3 dapat membantu meredakan peradangan, sedangkan asam linoleat dapat membantu memperbaiki lapisan kulit secara alami.

5. Minyak zaitun

Minyak zaitun juga mengandung nutrisi lainnya, seperti zat besi, kalium, kalsium, potasium, polifenol, tocopherols, phytosterols, squalene, dan terpenic acids, dan beberapa komponen lainnya. Kandungan squalene dapat membantu mendorong peran dan manfaat antioksidan.

Baca Juga: Skin Tag di Kulit Bayi, Ini Cara Mencegah dan Menghilangkannya

Manfaat Minyak Zaitun untuk Kulit Bayi

Nah, apakah minyak zaitun aman digunakan untuk merawat kulit bayi? Pada umumnya, penggunaan minyak zaitun pada bayi sangat baik selama kulitnya normal atau tidak sedang mengalami masalah kulit tertentu. Lalu, apa saja manfaat minyak zaitun untuk kulit bayi? Berikut beberapa manfaatnya, Moms.

memijat bayi

Aktivitas memijat bayi dengan minyak zaitun dapat membantu menyehatkan kulitnya

  • Memijat Bayi

Aktivitas memijat bayi bisa Moms manfaatkan sebagai momen untuk bonding atau merekatkan ikatan ibu dan anak. Aktivitas memijat juga dapat membantu memperbaiki kesehatan, pertumbuhan, dan tidur Si Kecil. Nah, saat aktivitas memijat ini, Moms dapat menggunakan minyak zaitun yang dicampur dengan sedikit air.

Aktivitas memijat bayi dengan menggunakan minyak zaitun dapat membantu menyehatkan, melembutkan, dan mencerahkan kulit bayi. Selain itu, memijat kulit bayi secara teratur juga dapat membantu menjaga kekencangan kulit, menjaga warna kulitnya dengan baik, serta meningkatkan kesehatan tulang dan otot Si Kecil.

Baca Juga: Cara Memijat Bayi yang Benar dan Bisa Dilakukan di Rumah

  • Mengatasi cradle cap

Minyak zaitun dilaporkan efektif mengatasi cradle cap pada bayi, Moms. Cradle cap merupakan kondisi kulit kepala bayi mengalami pembentukan lapisan kulit kering dan bersisik serta terkelupas mirip seperti ketombe. Minyak zaitun yang mengandung kualitas hidrasi yang bagus dan secara alami merawat cradle cap pada bayi. Minyak zaitun juga memiliki sifat melembapkan yang berperan sebagai obat alami untuk menghilangkan cradle cap pada bayi.

Caranya mudah, hanya dengan memijat kulit kepala Si Kecil dengan minyak zaitun secara perlahan dan diamkan selama 10—20 menit. Kemudian, bilas kulit kepalanya dengan sampo yang lembut. Lalu, gunakan sisir berbahan lembut untuk menghilangkan serpihan-serpihan kulit yang kering secara perlahan.

  • Mencegah ruam popok.

Kondisi ruam popok sering terjadi pada bayi. Nah, Moms dapat mencegahnya dengan mengusapkan minyak zaitun pada area popok bayi, yaitu area bokong dan pahanya. Emulsi yang terdapat dalam minyak zaitun bekerja sangat baik untuk mencegah ruam popok

  • Membersihkan bayi.

Bagian lipatan-lipatan kulit bayi biasanya terdapat kotoran. Nah, Moms dapat menggunakan minyak zaitun untuk membersihkan bagian-bagian lipatan kulit Si Kecil ini, seperti bagian lipatan pusar, telinga, dan hidung.

  • Melembapkan kulit bayi.

Minyak zaitun mudah diserap ke dalam kulit. Minyak zaitun juga berperan dalam mengunci kelembapan di kulit. Kelembapan dan tekstur alami kulit Si Kecil pun akan terjaga dan mencegahnya dari kekeringan. Ini berkat kandungan squalene di dalam minyak zaitun yang merupakan zat pelembap, yang dapat meresap ke dalam kulit bayi.

ruam popok bayi

Minyak zaitun dapat membantu mencegah ruam popok pada bayi.

Yang Perlu Diperhatikan!

Dalam penggunaan minyak zaitun pada kulit bayi, Moms perlu memperhatikan beberapa hal, mengingat kulit Si Kecil yang masih rentan dan sensitif. Selain itu, struktur kulit bayi antara bayi yang satu dengan bayi lainnya bisa berbeda.

Dengan begitu, ada kulit bayi yang cocok dengan perawatan minyak zaitun, ada pula kulit bayi yang tidak cocok dan bisa mengalami iritasi. Apalagi kandungan asam oleat yang tinggi di dalam minyak zaitun malah bisa memperburuk kondisi kulitnya. Hal ini bisa terjadi ketika Si Kecil memiliki alergi pada minyak zaitun.

Minyak Zaitun yang Praktis

Ternyata, banyak juga ya, Moms, manfaat minyak zaitun untuk kulit Si Kecil. Moms juga dapat menemukan kebaikan dan manfaat minyak zaitun untuk kulit dalam Cussons Baby Sensicare 24hr Daily Moisturizing Lotion yang lebih praktis.

Losion dari Cussons Baby Sensicare ini mengandung minyak zaitun organik sehingga dapat membantu perannya sebagai pelembap alami kulit Si Kecil. Moms juga tak perlu khawatir karena dalam losion ini juga mengandung ceramide dan organic oat, selain minyak zaitun. Ketiga kandungan utama yang tergabung dalam Triple Protection Complex ini dapat membantu memperkuat lapisan kulit dan membantu mengunci kelembapan di dalam kulit sehingga melindungi dan mencegah kulit Si Kecil dari kekeringan. Dengan begitu, tidak masalah untuk diaplikasikan untuk bayi yang baru lahir yang memiliki kulit sensitif dan rentan dengan eksim.

 

 

TAGS:

Artikel Lainnya

Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi

Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi

Ketika Moms sedang pilah-pilih produk perawatan kulit untuk Si Kecil, biasanya dalam kemasan luar produk ada yang tercantum tulisan “hypoallergenic”. Hmm...apa itu ya hypoallergenic? Cari tahu selengkapnya tentang hypoallergenic di artikel berikut ini yuk, Moms! Moms,...

5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi

5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi

Minyak zaitun sudah tak asing lagi dalam keseharian kita ya, Moms. Manfaatnya juga banyak. Tak hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk kecantikan, seperti untuk perawatan kulit dan rambut. Lalu, apa saja sih manfaat minyak zaitun untuk kulit,...

7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan

7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan

Lidah buaya atau aloe vera sudah tak asing lagi bagi kita, ya, Moms. Tanaman yang sangat mudah ditemui di Indonesia, bahkan mudah untuk dipelihara di rumah, ini memang sarat dengan manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat lidah buaya ialah...

Tanda – Tanda Iritasi Kulit dan Penyebab

Tanda – Tanda Iritasi Kulit dan Penyebab

Iritasi merupakan permasalahan kulit yang bisa muncul tanpa disadari. Biasanya iritasi kulit ditandai dengan adanya ruam kemerahan dan gatal-gatal pada kulit. Apa yang menjadi penyebabnya dan bagaimana mengatasinya? Berikut penjelasan selengkapnya!

Gangguan pada kulit seperti iritasi bisa terjadi karena ada kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh seseorang. Iritasi kulit muncul ketika sistem imun merespon sesuatu benda asing yang menjadi pemicunya. Apalagi kulit merupakan permukaan terluar yang sensitif dan mudah terpapar dengan berbagai benda asing.

Selain itu, iritasi pada kulit juga bisa disebabkan penghalang permukaan kulit yang melemah dan terganggu sehingga membuat kulit rentan terhadap iritasi. Berbeda ketika penghalang kulit dalam kondisi sehat. Karena, penghalang kulit tersebut akan bekerja lebih efisien untuk mempertahankan kelembapan esensial dan membantu melindungi kulit.

 

Kenali Tanda-Tanda Iritasi Kulit

Tanda-tanda iritasi pada kulit adalah kulit ruam kemerahan yang bervariasi, tergantung penyebab iritasinya. Gejala ruam kemerahan juga diikuti dengan rasa gatal gatal, sensasi terbakar, ada rasa hangat/panas di area kulit yang iritasi, nyeri, bintik-bintik seperti jerawat kecil, pecah-pecah, bersisik, kulit menebal di area kulit yang terkena iritasi, hingga kulit bisa berdarah.

Siapa saja dapat terkena iritasi, mulai dari bayi yang baru lahir hingga orang dewasa. Bagian tubuh yang terkena iritasi pun bisa di mana saja, mulai dari tangan, kaki, leher, dan sebagainya. Iritasi dalam tingkat yang ringan memang tidak membahayakan dan dapat hilang dengan sendirinya. Ada pula iritasi dalam tingkat yang parah sehingga dapat membuat rasa ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Hal itu tandanya kulit sudah butuh pertolongan. Harus cepat-cepat diatasi nih!

gambar kulit iritasi

Permukaan kulit mengalami ruam kemerahan, yang disertai bintik-bintik kecil merah, salah satu gejala iritasi kulit

Penyebab Iritasi Kulit

Pemicu yang dapat menyebabkan iritasi disebut dengan iritan. Nah, berikut beberapa penyebab iritasi kulit yang umum terjadi.

  • Gangguan sistem imun tubuh. Sistem imun tubuh yang terkadang tidak bekerja dengan baik sehingga dapat mengarahkan respon imun ke jaringan normal dan sehat. Salah satu pemicunya adalah ketika konsumsi makanan yang mengandung gluten.
  • Reaksi alergi. Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mendeteksi adanya sesuatu yang asing, kemudian ada reaksi yang berlebihan sehingga muncullah reaksi alergi. Produk perawatan kulit, seperti losion, apalagi yang beraroma, parfum, pakaian, sabun deterjen cucian, pewangi pakaian, adalah penyebab umum terjadinya reaksi alergi. Iritan lainnya yang juga dapat menimbulkan iritasi adalah poison ivy.
  • Kulit kering. Cuaca dengan kelembapan yang rendah membuat hawa di sekitar menjadi panas. Hawa panas ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering sehingga menimbulkan iritasi.
  • Ruam atau kondisi medis tertentu yang terjadi pada kulit. Contohnya, eksim, kudis, cacar air. Kondisi gangguan kulit ini akan menyebabkan kulit menjadi gatal dan kemerahan.
  • Penyakit tertentu. Penyakit ginjal dan hati, masalah gangguan pada tiroid, atau kekurangan zat besi dapat menimbulkan gatal-gatal di sekujur tubuh.
  • Adanya gangguan pada saraf.
  • Infeksi disebabkan bakteri, jamur, dan virus juga dapat membuat iritasi, seperti yang terjadi pada penyakit eksim.
  • Obat-obatan tertentu. Pengobatan antibiotik dan antijamur terkadang dapat menyebabkan terjadi reaksi pada kulit.

Baca Juga: Dermatitis Kontak? Perbedaan Dermatitis Kontak Alergi dan Iritan

Perawatan Alami untuk Iritasi Kulit

Pada umumnya, iritasi yang ringan dapat diatasi sendiri dengan melakukan perawatan secara alami. Ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk meredakan iritasi pada kulit. Berikut ini beberapa di antaranya yang bisa dicoba di rumah.

  • Kompres air dingin. Area yang terkena iritasi dapat diredakan dengan mengompres air dingin. Kain atau handuk bersih yang sudah dibasahi dengan air dingin, lalu kompres ke area kulit yang mengalami iritasi tersebut. Bisa juga mengompres area kulit tersebut dengan ice pack atau es batu yang sudah dilapisi dengan kain. Ketika mandi, dapat menggunakan sabun hypoallergenic yang dapat meredakan gejala-gejala.
  •  

  • Masker Oatmeal. Di dalam oatmeal terkandung bahan-bahan yang istimewa bernama avenanthramides. Bahan ini merupakan zat antioksidan dan zat antiradang dapat menghalangi kulit melepaskan senyawa peradangan sehingga dapat mengurangi rasa gatal atau sensasi terbakar. Selain itu, oatmeal juga mengandung humektan yang dapat melembapkan kulit.
    oatmeal

    oatmeal adalah bahan alami mengatasi iritasi kulit

    Cara membuatnya mudah, hanya dengan mencampurkan oatmeal dengan air hingga menjadi pasta. Kemudian pasta oatmeal tersebut dioleskan pada permukaan kulit yang mengalami iritasi. Mandi dengan campuran oatmeal dan air hangat juga dapat meredakan eksim dan psoriasis.

  •  

  • Baking Soda. Bahan yang dapat dengan mudah ditemukan di dapur ini mampu mengatasi berbagai kondisi permasalahan pada kulit, termasuk iritasi. Baking soda yang mengandung zat antijamur mampu meredakan gatal-gatal pada area kulit yang iritasi. Biasanya iritasi pada kulit yang disebabkan gigitan serangga.Larutkan baking soda dengan sedikit air, kemudian oleskan pada area kulit yang gatal-gatal karena iritasi. Cara lainnya, bisa juga dengan menuangkan ½ cangkir baking soda ke dalam bak air mandi untuk merendam seluruh tubuh.
  •  

  • Minyak Kelapa Murni. Minyak kelapa murni ini dapat meredakan iritasi, terutama bagi kulit yang mengalami eksim. Oleskan minyak kelapa pada area kulit yang kering dan bersisik agar area kulit tersebut menjadi lembap dan kelembapannya dapat bertahan lama.
  • Cuka Apel. Reaksi alergi sebagai salah satu penyebab iritasi, seperti kulit kering dan kulit gatal, dapat diredakan dengan cuka sari apel. Sebabnya, dalam cuka sari apel terdapat antiseptik dan antijamur yang mampu meringankan infeksi pada kulit. Selain  itu, cuka sari apel juga membantu melembapkan kulit yang kering.
  • Lidah Buaya. Lidah buaya segar yang dioleskan pada bagian kulit yang teriritasi berkhasiat meredakan kulit yang terbakar matahari, kemerahan, gatal, dan bengkak. Jika di rumah memiliki produk lidah buaya dalam kemasan, sebelum dioleskan pada kulit sebaiknya didinginkan terlebih dulu di dalam lemari es.

 Baca Juga: Eksim Kering: Gejala, Jenis, dan Cara Mengobati

Pengobatan Medis Untuk Iritasi Kulit

Iritasi juga dapat diatasi dengan pengobatan secara medis. Berikut ini ada beberapa rekomendasi obat untuk kulit iritasi.

  • Obat topikal. Pengobatan topikal merupakan pengobatan yang dapat langsung diaplikasikan di kulit. Pengobatan jenis ini termasuk hidrokortison yang dapat mengatasi kulit iritasi dan kering, serta gatal-gatal dan kemerahan akibat dari reaksi alergi, eksim, dan psoriasis. Gunakan salep hidrokortison selama dua minggu untuk mengobati penyakit kulit ini.

     

    Ada pula calamine yang dapat membantu meredakan gejala iritasi seperti ruam dan gatal-gatal pada kulit akibat gigitan serangga dan poison ivy. Obat iritasi kulit lainnya adalah pramoxine. Dengan kandungan hidrokortison dan bahan aktif lainnya, pramoxine efektif membantu mengatasi gejala iritasi yang ringan.

  •  

  • Obat Oral. Sementara itu, untuk pengobatan oral yang dapat mengatasi iritasi sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Biasanya dokter meresepkan antihistamin generik sebagai pengobatan akibat reaksi alergi. Antihistamin ini juga sebagai obat antibiotik dan antijamur berbentuk tablet untuk mengatasi infeksi bakteri. Untuk mengatasi iritasi yang parah seperti psoriasis, dermatologis atau ahli penyakit kulit menyarankan untuk melakukan suntikan.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Jika gejala-gejala iritasi kulit yang dialami semakin parah dan sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya langsung kunjungi dokter ahli penyakit kulit. Ciri-cirinya ketika ruam muncul secara tiba-tiba dan menyebar dengan cepat di sekujur tubuh. Ketika ruam muncul disertai dengan demam, kemudian kulit seperti melepuh dan terasa nyeri. Area kulit yang mengalami iritasi juga terinfeksi dengan gejala mengeluarkan nanah, pembengkakan, dan goresan merah yang berasal dari ruam.

 

 

TAGS:

Artikel Lainnya

Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi

Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi

Ketika Moms sedang pilah-pilih produk perawatan kulit untuk Si Kecil, biasanya dalam kemasan luar produk ada yang tercantum tulisan “hypoallergenic”. Hmm...apa itu ya hypoallergenic? Cari tahu selengkapnya tentang hypoallergenic di artikel berikut ini yuk, Moms! Moms,...

5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi

5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi

Minyak zaitun sudah tak asing lagi dalam keseharian kita ya, Moms. Manfaatnya juga banyak. Tak hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk kecantikan, seperti untuk perawatan kulit dan rambut. Lalu, apa saja sih manfaat minyak zaitun untuk kulit,...

7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan

7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan

Lidah buaya atau aloe vera sudah tak asing lagi bagi kita, ya, Moms. Tanaman yang sangat mudah ditemui di Indonesia, bahkan mudah untuk dipelihara di rumah, ini memang sarat dengan manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat lidah buaya ialah...

SensiCare