Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi

Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi

Ketika Moms sedang pilah-pilih produk perawatan kulit untuk Si Kecil, biasanya dalam kemasan luar produk ada yang tercantum tulisan “hypoallergenic”. Hmm…apa itu ya hypoallergenic? Cari tahu selengkapnya tentang hypoallergenic di artikel berikut ini yuk, Moms!

Moms, seperti yang sudah diketahui bahwa kulit bayi, apalagi kulit bayi yang baru lahir, masih sangat rentan dan sensitif terhadap berbagai benda asing di sekitarnya. Berbeda dengan orang dewasa, sistem kekebalan tubuh Si Kecil pada awal-awal kehidupannya juga masih belum terbentuk dengan sempurna.

Bayi memiliki kulit yang sangat sensitif, fungsi penghalangnya masih belum berkembang dengan baik, dan kulitnya dapat menyerap suatu zat lebih cepat. Ini membuat bahan-bahan kimia atau bakteri yang keras dapat menembus kulit bayi dengan lebih mudah. Jika sudah terkena pemicunya sedikit saja, bisa-bisa kulit bayi yang sensitif langsung bereaksi alergi, ruam, atau masalah kulit lainnya. Karena itu, Moms perlu berhati-hati apabila ingin mengaplikasikan atau mengoleskan sesuatu pada kulit bayi.

Banyak produk perawatan kulit untuk bayi di pasaran yang memiliki formula dan kandungan yang berbeda-beda. Karena itu, dalam memilih produk perawatan kulit untuk Si Kecil pun tidak boleh sembarangan, Moms. Sebab jika memilih produk asal-asalan tanpa melihat kandungan bahan di dalam produk tersebut, kulit Si Kecil bisa-bisa mengalami iritasi akibat reaksi alergi.

Masalah alergi pada bayi memang merupakan masalah kesehatan yang paling banyak dikeluhkan. Faktor alergi pada bayi tak hanya dipicu dari makanan dan lingkungan, termasuk serbuk sari tanaman, bulu hewan peliharaan, gigitan serangga, wewangian, dan berbagai macam makanan. Selain itu, ada pula faktor genetik dari riwayat keluarga.  

Lalu, harus memilih produk perawatan kulit untuk bayi seperti apa agar tidak memicu alergi? Nah, salah satu hal yang perlu Moms perhatikan dalam memilih produk yang aman untuk bayi. Contohnya dengan memilih produk perawatan bayi yang berlabel “hypoallergenic” di kemasan bagian luar.

apa itu hypoallergenic

Jangan sembarangan memilih produk perawatan untuk bayi yang memiliki kulit sensitif, Moms

Apa Itu Hypoallergenic?

Istilah hypoallergenic pertama kali digunakan dalam iklan sebuah kosmetik pada 1953. Sekarang ini, penggunaan label hypoallergenic biasa ditemukan dalam kemasan produk kosmetik dan produk perawatan kulit, termasuk produk perawatan kulit untuk bayi. Tak hanya itu, label hypoallergenic juga ditemukan di produk lain, seperti makanan, pakaian, hingga mainan anak.

Moms pasti suka bertanya-tanya, label “hypoallergenic” itu maksudnya apa ya? Hypoallergenic adalah istilah untuk menunjukkan bahwa sebuah produk hanya mengandung lebih sedikit bahan-bahan yang bisa berisiko menimbulkan reaksi alergi daripada produk lainnya. Selain itu, istilah hypoallergenic juga terkadang digunakan untuk menunjukkan bahwa produk tersebut bebas atau tidak mengandung wewangian yang berpotensi menyebabkan reaksi alergi.

Kata “lebih sedikit” di dalam makna kata hypoallergenic ini karena ada begitu banyak alergen yang diketahui. Tidak ada pula standar yang mengatur secara universal tentang apa bahan yang diklasifikasikan sebagai “alergen yang dikenal”. Karena itu, tidak mungkin untuk memastikan bahwa suatu produk tidak akan menyebabkan reaksi alergi pada 100 persen pengguna.

Sementara itu, Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat menyatakan bahwa belum ada standar atau definisi resmi yang mengatur penggunaan label hypoallergenic dalam sebuah produk. Bahkan secara medis, tidak mengenal adanya istilah hypoallergenic. Karena itu, hingga hari ini tidak ada standar atau tes yang diperlukan untuk menggunakan label hypoallergenic pada sebuah produk.

Tingkat Sensitivitas Kulit yang Berbeda

sensitivitas kulit

Setiap bayi memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda

Meski begitu, yang perlu Moms ketahui adalah produk dengan label hypoallergenic ini bukan berarti produk tersebut antialergi/nonalergi atau diartikan tidak memiliki kecenderungan untuk memicu reaksi alergi sama sekali. Hanya saja, risiko alergi yang ditimbulkan dari kandungan bahan dalam produk berlabel hypoallergenic ini sudah dapat diminimalisir.  

Selain itu, masalah alergi juga merupakan masalah kesehatan yang sangat unik. Sebabnya, setiap individu memiliki karakteristik tubuh yang berbeda-beda. Hal ini juga tergantung dari tingkat kesensitivitasan kulit masing-masing individu. Ini membuat reaksi alergi pada setiap individu terhadap kandungan bahan dalam suatu produk tertentu yang bisa menyebabkan alergi bisa berbeda-beda.

Begitu pula dengan bayi. Setiap bayi juga memiliki tingkat kesensitivitasan kulit yang berbeda-beda terhadap zat-zat yang terkandung dalam sebuah produk. Ada bayi yang mungkin tidak mengalami reaksi alergi saat menggunakan produk tertentu. Sementara itu, ada bayi lain yang bisa mengalami iritasi atau reaksi alergi pada kulitnya, seperti gatal atau ruam kemerahan. Itu kenapa, produk berlabel hypoallergenic disebut berisiko kecil alergi dan bukan “bebas alergi”.

Baca Juga: 7 Jenis Penyakit Kulit pada Bayi dan Langkah Pencegahannya

Cek dan Baca Kandungan Bahan dalam Produk

Meskipun produk berlabel hypoallergenic dapat meminimalisir risiko reaksi alergi, ada tips lain yang bisa Moms lakukan dalam mencari produk perawatan kulit bayi agar tidak menimbulkan reaksi alergi.

produk hypoallergenic

Pentingnya membaca dan mengecek ulang bahan-bahan yang terkandung di dalam produk perawatan kulit bayi

  • Pertama, Moms perlu mengecek kembali bahan atau zat aktif yang terkandung dan label yang tercantum di dalam produk.  Salah satu contohnya, Moms dapat memperhatikan beberapa bahan umum yang berpotensi menjadi penyebab alergi, seperti kandungan pewangi buatan (termasuk essential oil) dan bahan pengawet tertentu. Perlu Moms ketahui, pewangi buatan diciptakan dari berbagai bahan kimia yang bisa berisiko pada kulit bayi.  Pewangi buatan dan bahan pengawet ini termasuk kategori umum yang dapat menyebabkan permasalahan pada kulit sensitif.
  • Kedua, Moms juga perlu memperhatikan kandungan bahan yang memiliki nama kimia di dalam produk yang bisa berefek buruk pada kulit bayi, seperti paraben, alkohol, dan lainnya. Pengecekan ulang ini dapat melindungi Si Kecil dari bahan-bahan yang dapat menimbulkan reaksi alergi.
  • Ketiga, Moms juga perlu mencoba sampel produknya terlebih dulu agar bisa dipastikan keamanannya.
  • Jika Moms masih ragu-ragu, konsultasikan saja dengan dokter ahli terlebih dulu. Terutama apabila bayi Anda memiliki kulit yang kering, cenderung sensitif, rentan terkena alergi, dan memiliki riwayat alergi tertentu di dalam keluarga. Dokter ahli akan memberikan rekomendasi produk perawatan kulit yang cocok untuk bayi.

Rekomendasi Produk dengan Hypoallergenic

Nah, jadi penting banget ya, Moms, memilih produk perawatan kulit bagi bayi yang memiliki kulit sensitif. Tidak hanya memilih produk yang berlabel hypoallergenic, tetapi produk tersebut juga harus sudah teruji di bawah pengawasan ahli kulit atau dermatologis (dermatology tested).

Seperti rangkaian produk perawatan Cussons Baby SensiCare. Rangkaian produk istimewa yang memang diformulasikan khusus untuk bayi dengan kulit sensitif ini terdiri dari 2 in 1 hair & body wash, daily body lotion, dan intensive cream. Ketiga varian ini juga dilabeli sebagai produk perawatan dengan hypoallergenic dan dermatology tested. Yang artinya, produk tersebut sangat kecil dalam menimbulkan reaksi alergi dan produknya juga sudah diuji oleh dermatologis. Dengan begitu, produk perawatan kulit ini aman dan kemungkinan risiko reaksi alergi pada Si Kecil dapat diminimalisir.

Selain itu, rangkaian Cussons Baby SensiCare juga dilengkapi dengan formula Triple Protection Complex, yaitu organic oat, olive oil, dan ceramide. Tiga serangkai ini memiliki fungsi untuk melindungi dan memperbaiki pelindung kulit secara alami. Produk ini disertai pula dengan pH seimbang sehingga dapat melindungi kulit bayi yang sensitif dan kulit bayi yang rawan eksim.

 

 

TAGS:

Artikel Lainnya

Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi

Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi

Ketika Moms sedang pilah-pilih produk perawatan kulit untuk Si Kecil, biasanya dalam kemasan luar produk ada yang tercantum tulisan “hypoallergenic”. Hmm...apa itu ya hypoallergenic? Cari tahu selengkapnya tentang hypoallergenic di artikel berikut ini yuk, Moms! Moms,...

5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi

5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi

Minyak zaitun sudah tak asing lagi dalam keseharian kita ya, Moms. Manfaatnya juga banyak. Tak hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk kecantikan, seperti untuk perawatan kulit dan rambut. Lalu, apa saja sih manfaat minyak zaitun untuk kulit,...

7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan

7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan

Lidah buaya atau aloe vera sudah tak asing lagi bagi kita, ya, Moms. Tanaman yang sangat mudah ditemui di Indonesia, bahkan mudah untuk dipelihara di rumah, ini memang sarat dengan manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat lidah buaya ialah...

5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi

5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi

Minyak zaitun sudah tak asing lagi dalam keseharian kita ya, Moms. Manfaatnya juga banyak. Tak hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk kecantikan, seperti untuk perawatan kulit dan rambut. Lalu, apa saja sih manfaat minyak zaitun untuk kulit, terutama manfaatnya untuk kulit bayi? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Moms.

Zaitun atau olive yang dikenal dengan nama ilmiah Olea europaea merupakan pohon tradisional yang berasal dari kawasan Mediterania. Sejak ribuan tahun lalu, pohon zaitun dikenal memiliki segudang manfaat. Maka itu, zaitun dibudidayakan di sejumlah negara di dunia.

Minyak zaitun adalah salah satu olahan dari pohon zaitun yang paling banyak dimanfaatkan. Minyak zaitun ini diolah dengan cara memeras buah zaitun yang utuh, kemudian diambil minyaknya.

Cara Memilih Minyak Zaitun Berkualitas

Minyak zaitun di pasaran memang banyak ya, Moms. Untuk minyak zaitun terbaik, pilihlah extra-virgin olive oil atau minyak zaitun ekstra virgin. Minyak zaitun jenis ini dianggap sebagai minyak zaitun pilihan terbaik dan memiliki kualitas yang baik karena merupakan bentuk minyak zaitun yang paling murni. Pembuatannya pun diambil dari buah zaitun berkualitas dan prosesnya tidak menggunakan bahan-bahan kimia, termasuk pewarna, aroma, dan pengawet.

Kandungan nutrisi di dalam minyak zaitun ekstra virgin ini juga lebih banyak daripada minyak zaitun biasa. Dan, tentunya kandungan nutrisi ini sangat dibutuhkan dalam merawat kulit Si Kecil. Extra virgin olive oil juga kaya akan kandungan antioksidannya yang baik untuk kesehatan kulit.

Kandungan Minyak Zaitun untuk Kulit

Banyak orang menggunakan minyak zaitun untuk berbagai kebutuhan, mulai dari bahan masakan, bahan kosmetik, bahan sabun, bahan untuk pengobatan, hingga bahan bakar untuk lampu tradisional. Ada pula manfaat lainnya, yaitu manfaat minyak zaitun untuk kulit. Mengapa minyak zaitun bagus untuk merawat kulit? Itu karena ada banyak kandungan baik di dalam minyak zaitun, seperti berikut ini.

1. Antioksidan

Dalam tubuh ada sebuah proses oksidasi yang memproduksi radikal bebas. Namun ketika radikal bebas diproduksi oleh tubuh melebihi dari yang dibutuhkan, radikal bebas ini dapat merusak sel dan berpotensi menyebabkan kanker.

Nah, antioksidan ini berperan untuk menetralkan dan mencegah kerusakan pada sel-sel yang disebabkan radikal bebas sehingga dapat mencegah penuaan dini dan kulit rusak akibat sinar matahari.  

2. Vitamin

Menurut International Olive Council, minyak zaitun kaya akan vitamin, antara lain adalah vitamin A, D, E, dan K. Vitamin-vitamin ini sangat dibutuhkan oleh kulit. Yang paling utama adalah vitamin E, yang juga berperan sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas.

Kandungan vitamin E juga membantu memperbaiki berbagai kondisi kulit. Selain itu, kombinasi vitamin A dan E dapat membantu membersihkan jerawat.

3. Antibakteri

Sifat antibakteri dalam minyak zaitun membantu menghilangkan bakteri dari kulit dan dapat bermanfaat dalam pengobatan infeksi pada kulit.

4. Lemak

Di dalam minyak zaitun terkandung sejumlah lemak, seperti lemak omega-6, lemak omega-3, asam linoleat, dan asam oleat. Lemak omega-3 dapat membantu meredakan peradangan, sedangkan asam linoleat dapat membantu memperbaiki lapisan kulit secara alami.

5. Minyak zaitun

Minyak zaitun juga mengandung nutrisi lainnya, seperti zat besi, kalium, kalsium, potasium, polifenol, tocopherols, phytosterols, squalene, dan terpenic acids, dan beberapa komponen lainnya. Kandungan squalene dapat membantu mendorong peran dan manfaat antioksidan.

Baca Juga: Skin Tag di Kulit Bayi, Ini Cara Mencegah dan Menghilangkannya

Manfaat Minyak Zaitun untuk Kulit Bayi

Nah, apakah minyak zaitun aman digunakan untuk merawat kulit bayi? Pada umumnya, penggunaan minyak zaitun pada bayi sangat baik selama kulitnya normal atau tidak sedang mengalami masalah kulit tertentu. Lalu, apa saja manfaat minyak zaitun untuk kulit bayi? Berikut beberapa manfaatnya, Moms.

memijat bayi

Aktivitas memijat bayi dengan minyak zaitun dapat membantu menyehatkan kulitnya

  • Memijat Bayi

Aktivitas memijat bayi bisa Moms manfaatkan sebagai momen untuk bonding atau merekatkan ikatan ibu dan anak. Aktivitas memijat juga dapat membantu memperbaiki kesehatan, pertumbuhan, dan tidur Si Kecil. Nah, saat aktivitas memijat ini, Moms dapat menggunakan minyak zaitun yang dicampur dengan sedikit air.

Aktivitas memijat bayi dengan menggunakan minyak zaitun dapat membantu menyehatkan, melembutkan, dan mencerahkan kulit bayi. Selain itu, memijat kulit bayi secara teratur juga dapat membantu menjaga kekencangan kulit, menjaga warna kulitnya dengan baik, serta meningkatkan kesehatan tulang dan otot Si Kecil.

Baca Juga: Cara Memijat Bayi yang Benar dan Bisa Dilakukan di Rumah

  • Mengatasi cradle cap

Minyak zaitun dilaporkan efektif mengatasi cradle cap pada bayi, Moms. Cradle cap merupakan kondisi kulit kepala bayi mengalami pembentukan lapisan kulit kering dan bersisik serta terkelupas mirip seperti ketombe. Minyak zaitun yang mengandung kualitas hidrasi yang bagus dan secara alami merawat cradle cap pada bayi. Minyak zaitun juga memiliki sifat melembapkan yang berperan sebagai obat alami untuk menghilangkan cradle cap pada bayi.

Caranya mudah, hanya dengan memijat kulit kepala Si Kecil dengan minyak zaitun secara perlahan dan diamkan selama 10—20 menit. Kemudian, bilas kulit kepalanya dengan sampo yang lembut. Lalu, gunakan sisir berbahan lembut untuk menghilangkan serpihan-serpihan kulit yang kering secara perlahan.

  • Mencegah ruam popok.

Kondisi ruam popok sering terjadi pada bayi. Nah, Moms dapat mencegahnya dengan mengusapkan minyak zaitun pada area popok bayi, yaitu area bokong dan pahanya. Emulsi yang terdapat dalam minyak zaitun bekerja sangat baik untuk mencegah ruam popok

  • Membersihkan bayi.

Bagian lipatan-lipatan kulit bayi biasanya terdapat kotoran. Nah, Moms dapat menggunakan minyak zaitun untuk membersihkan bagian-bagian lipatan kulit Si Kecil ini, seperti bagian lipatan pusar, telinga, dan hidung.

  • Melembapkan kulit bayi.

Minyak zaitun mudah diserap ke dalam kulit. Minyak zaitun juga berperan dalam mengunci kelembapan di kulit. Kelembapan dan tekstur alami kulit Si Kecil pun akan terjaga dan mencegahnya dari kekeringan. Ini berkat kandungan squalene di dalam minyak zaitun yang merupakan zat pelembap, yang dapat meresap ke dalam kulit bayi.

ruam popok bayi

Minyak zaitun dapat membantu mencegah ruam popok pada bayi.

Yang Perlu Diperhatikan!

Dalam penggunaan minyak zaitun pada kulit bayi, Moms perlu memperhatikan beberapa hal, mengingat kulit Si Kecil yang masih rentan dan sensitif. Selain itu, struktur kulit bayi antara bayi yang satu dengan bayi lainnya bisa berbeda.

Dengan begitu, ada kulit bayi yang cocok dengan perawatan minyak zaitun, ada pula kulit bayi yang tidak cocok dan bisa mengalami iritasi. Apalagi kandungan asam oleat yang tinggi di dalam minyak zaitun malah bisa memperburuk kondisi kulitnya. Hal ini bisa terjadi ketika Si Kecil memiliki alergi pada minyak zaitun.

Minyak Zaitun yang Praktis

Ternyata, banyak juga ya, Moms, manfaat minyak zaitun untuk kulit Si Kecil. Moms juga dapat menemukan kebaikan dan manfaat minyak zaitun untuk kulit dalam Cussons Baby Sensicare 24hr Daily Moisturizing Lotion yang lebih praktis.

Losion dari Cussons Baby Sensicare ini mengandung minyak zaitun organik sehingga dapat membantu perannya sebagai pelembap alami kulit Si Kecil. Moms juga tak perlu khawatir karena dalam losion ini juga mengandung ceramide dan organic oat, selain minyak zaitun. Ketiga kandungan utama yang tergabung dalam Triple Protection Complex ini dapat membantu memperkuat lapisan kulit dan membantu mengunci kelembapan di dalam kulit sehingga melindungi dan mencegah kulit Si Kecil dari kekeringan. Dengan begitu, tidak masalah untuk diaplikasikan untuk bayi yang baru lahir yang memiliki kulit sensitif dan rentan dengan eksim.

 

 

TAGS:

Artikel Lainnya

Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi

Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi

Ketika Moms sedang pilah-pilih produk perawatan kulit untuk Si Kecil, biasanya dalam kemasan luar produk ada yang tercantum tulisan “hypoallergenic”. Hmm...apa itu ya hypoallergenic? Cari tahu selengkapnya tentang hypoallergenic di artikel berikut ini yuk, Moms! Moms,...

5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi

5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi

Minyak zaitun sudah tak asing lagi dalam keseharian kita ya, Moms. Manfaatnya juga banyak. Tak hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk kecantikan, seperti untuk perawatan kulit dan rambut. Lalu, apa saja sih manfaat minyak zaitun untuk kulit,...

7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan

7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan

Lidah buaya atau aloe vera sudah tak asing lagi bagi kita, ya, Moms. Tanaman yang sangat mudah ditemui di Indonesia, bahkan mudah untuk dipelihara di rumah, ini memang sarat dengan manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat lidah buaya ialah...

Penggunaan Pelembab Bayi yang Tepat dan Aman untuk Si Kecil

Penggunaan Pelembab Bayi yang Tepat dan Aman untuk Si Kecil

Salah satu cara untuk memelihara kesehatan kulit bayi sekaligus menjaga kelembapannya adalah mengoleskan pelembab bayi secara rutin. Namun, Moms perlu lebih selektif dalam memilih produk pelembab untuk Si Kecil karena tidak semua pelembab cocok digunakan pada kulit bayi yang sensitif.

Bayi memiliki kulit yang tipis dan sensitif sehingga rentan mengalami beragam masalah kulit, seperti eksim, biang keringat, dan iritasi. Berbagai masalah kulit tersebut bisa dipicu oleh zat kimia yang terkandung dalam produk perawatan kulit, seperti sabun atau pelembab, khususnya produk yang mengandung pewangi dan antibakteri.

Mengenal Kegunaan Pelembab Bayi untuk Kesehatan Kulit Si Kecil

Kulit bayi yang bermasalah sering kali terlihat kering, bersisik, kemerahan, dan terasa gatal. Hal ini bisa menyebabkan bayi merasa kurang nyaman dan rewel.

Untuk melindungi Si Kecil dari masalah kulit, Moms bisa mengoleskan pelembab bayi pada kulitnya. Pelembab bayi dapat mencegah dan melindungi kulit bayi yang sensitif agar tidak kering dan iritasi.

Jenis pelembab yang sering digunakan sebagai pelembab bayi adalah emolien. Jenis pelembab ini dapat melapisi permukaan kulit bayi yang tipis agar tidak mudah kering, serta menjaga tekstur kulit bayi agar tetap halus dan lembut.

Emolien umumnya berbahan dasar lemak alami dan minyak nabati, seperti ceramide, shea butter, minyak zaitun, dan oatmeal. Selain itu, pelembab bayi juga ada yang berbahan dasar campuran antara minyak dan air.

Tips Memilih Pelembab Bayi yang Aman untuk Si Kecil

Untuk memilih pelembab bayi yang aman dan efektif merawat kulit Si Kecil, Moms dapat mengikuti beberapa tips berikut ini:

pelembab bayi yang bagus

Cara Memilih Pelembab Bayi Yang Aman dan Tepat

  • Pilih pelembab bayi yang bebas pewangi, pewarna, dan bahan
  • Gunakan pelembab bayi yang bebas paraben dan phthalate karena berisiko menyebabkan iritasi
  • Pastikan memilih pelembab bayi berlabel hypoallergenic, karena risiko munculnya alergi akibat penggunaan produk tersebut lebih
  • Pilih produk pelembab dengan tingkat keasaman (pH) 4,5–5,5.
  • Sebelum menggunakan suatu produk pelembab bayi, lakukan dulu tes alergi pada kulit Si Kecil. Caranya, oleskan tipis-tipis pelembab pada lengan Si Kecil, lalu tunggu selama beberapa jam untuk melihat apakah muncul reaksi alergi. Jika tidak muncul bentol atau ruam di area tersebut, barulah Moms boleh mengoleskannya pada seluruh tubuh Si

Moms juga bisa memilih produk pelembab bayi yang diperkaya dengan minyak esensial bunga chamomile atau susu.

Baca Juga: Pelembab Untuk Kulit Sensitif

Minyak chamomile dapat memberikan efek menenangkan, sehingga banyak digunakan untuk mengatasi insomnia pada bayi maupun orang dewasa. Aroma chamomile juga dapat membuat Si Kecil lebih tenang dan tidak rewel.

Pelembab dengan kandungan protein dan lemak dari susu juga dipercaya dapat melembutkan dan melembapkan kulit bayi, serta mengatasi masalah kulit kering pada bayi.

Nah, semua komposisi dan kriteria pelembab bayi yang efektif dan aman ini bisa Moms dapatkan dari Cussons Baby SensiCare 24hr Daily Moisturizing Lotion. Produk ini telah diformulasikan secara khusus untuk kulit bayi, termasuk bayi baru lahir yang memiliki kulit sensitif dan rentan mengalami eksim.

Cussons Baby SensiCare Moisturizing Lotion ini diperkaya dengan gandum serta minyak zaitun organik, shea butter, dan ceramide yang mampu memberikan kelembapan ekstra untuk melindungi kulit sensitif.

Selain itu, kandungan susu pada produk ini mampu menjaga kesehatan kulit bayi, sementara kandungan chamomile-nya dapat membuat bayi merasa lebih tenang dan nyaman.

Cussons Baby SensiCare 24hr Daily Moisturizing Lotion juga sudah teruji secara klinis aman digunakan serta dapat melembapkan dan memberikan kenyamanan pada kulit bayi selama 24 jam, termasuk kulit yang kering dan rentan mengalami eksim.

Untuk hasil terbaik, oleskan Cussons Baby SensiCare 24hr Daily Moisturizing Lotion secara rutin, dua kali sehari setelah mandi, tepatnya ketika tubuh Si Kecil masih sedikit basah. Moms bisa mengoleskannya lebih sering bila Si Kecil berada di ruangan ber-AC, atau bila ia sedang mengalami kulit kering atau eksim.

 

 

TAGS:

Artikel Lainnya

Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi

Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi

Ketika Moms sedang pilah-pilih produk perawatan kulit untuk Si Kecil, biasanya dalam kemasan luar produk ada yang tercantum tulisan “hypoallergenic”. Hmm...apa itu ya hypoallergenic? Cari tahu selengkapnya tentang hypoallergenic di artikel berikut ini yuk, Moms! Moms,...

5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi

5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi

Minyak zaitun sudah tak asing lagi dalam keseharian kita ya, Moms. Manfaatnya juga banyak. Tak hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk kecantikan, seperti untuk perawatan kulit dan rambut. Lalu, apa saja sih manfaat minyak zaitun untuk kulit,...

7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan

7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan

Lidah buaya atau aloe vera sudah tak asing lagi bagi kita, ya, Moms. Tanaman yang sangat mudah ditemui di Indonesia, bahkan mudah untuk dipelihara di rumah, ini memang sarat dengan manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat lidah buaya ialah...

Memilih Pelembap untuk Kulit Sensitif pada Bayi

Memilih Pelembap untuk Kulit Sensitif pada Bayi

Untuk mencegah Si Kecil mengalami masalah kulit, pelembap untuk kulit sensitif diperlukan untuk merawat kulit bayi yang masih tipis dan rentan. Salah satu cara Moms merawatnya adalah dengan memberikan Si kecil pelembap khusus untuk bayi.

Bayi rentan mengalami iritasi kulit yang dapat membuat kulitnya kering. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya banyak berkeringat karena cuaca panas, memakai selimut terlalu tebal, pakaiannya tidak menyerap keringat dengan baik, atau penggunaan produk perawatan kulit bayi yang mengandung pengharum atau bahan kimia yang keras.

Iritasi pada kulit bayi biasanya muncul di bagian tubuh tertentu, seperti wajah, lengan, dada, punggung, kaki, dan bagian lipatan tubuh, seperti ketiak, leher, dan lipatan paha.

Untuk mencegah Si Kecil terkena masalah kulit dan menjaga kelembapan kulitnya,

Moms bisa menggunakan pelembap khusus bayi.

Selain untuk mengatasi kulit kering dan iritasi, pelembap juga mampu mencegah masalah kulit lain yang mungkin dialami bayi, seperti jerawat pada bayi, eksim atopik, biang keringat, dan ruam popok.

Ketahui Seputar Pelembap untuk Kulit Sensitif pada Bayi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bayi memiliki kulit yang sangat sensitif, apalagi bayi yang baru lahir. Oleh karena itu, Moms dituntut untuk lebih cermat dalam merawat kulit Si Kecil.

Namun, Moms tidak perlu khawatir. Saat ini, banyak beredar produk perawatan kulit bayi yang dapat Moms gunakan untuk merawat kulit sensitif bayi, mulai dari sabun, sampo, hingga pelembap yang diformulasikan secara khusus untuk kulit bayi.

Ada dua jenis pelembap yang dapat Moms pilih, yaitu pelembap dalam bentuk krim dan losion.

cara memilih pelembab yang bagus

Tips Memilih Pelembab yang cocok Untuk Kulit Sensitif

Pelembab jenis krim dapat melembapkan kulit tanpa menimbulkan sensasi berminyak pada kulit bayi, sedangkan pelembap dalam bentuk losion umumnya bertekstur lebih lembut dan ringan karena memiliki kandungan air yang lebih banyak serta lebih mudah terserap ke dalam kulit bayi.

Salah satunya adalah Cussons Baby SensiCare 24hr Daily Moisturizing Lotion yang telah diformulasikan khusus untuk kulit bayi sebagai pelembap bayi yang efektif dan aman.

Namun, pemilihan dan penggunaan pelembap juga harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kulit bayi. Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter terkait pelembap jenis apa yang cocok untuk kulit buah hati Moms.

Tips Memilih Pelembap untuk Kulit Sensitif pada Bayi

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Moms terapkan saat memilih produk perawatan kulit sensitif untuk bayi:

1. Hindari pelembap yang mengandung pewarna dan pengharum

Pilihlah produk pelembap yang tidak mengandung pewarna dan pengharum. Hal ini karena kedua bahan tersebut dapat membuat kulit Si Kecil iritasi atau memperparah iritasi kulitnya.

2. Pilih produk pelembap dengan label hypoallergenic

Penggunaan produk pelembap berlabel hypoallergenic sangat dianjurkan dalam perawatan kulit bayi yang sensitif. Selain lebih aman, produk pelembap yang sudah diformulasikan secara khusus ini juga dapat mengurangi risiko bayi mengalami alergi, terlebih bila Moms atau Ayah memiliki riwayat alergi.

3. Hindari produk dengan kandungan phthalate dan paraben

Produk pelembap dengan kandungan phthalate dan paraben diketahui memiliki efek yang berbahaya dan dapat merusak kulit Si Kecil. Oleh karena itu, Moms sebaiknya tidak memberikan Si Kecil pelembap yang mengandung kedua bahan ini.

4. Perhatikan pH yang terkandung di dalam produk pelembap

Moms juga perlu memerhatikan tingkat keasaman (pH) dari produk pelembap yang hendak digunakan pada kulit Si Kecil. Pelembap bayi yang baik memiliki pH sekitar 4,5–5,5.

Produk perawatan kulit untuk bayi yang memiliki pH dalam rentang tersebut lebih aman dan lembut bagi kulit sensitif bayi, sehingga risikonya untuk menimbulkan masalah kulit akan lebih kecil.

Selain mengikuti tips-tips di atas, Moms juga dapat memilih produk losion pelembab bayi yang mengandung kombinasi susu dan chamomile untuk merawat kulit bayi yang sensitif, kandungan ini terdapat pada Cussons Baby SensiCare Moisturizing Lotion.

Selain chamomile, Cussons Baby SensiCare Moisturizing Lotion juga diperkaya dengan gandum serta minyak zaitun organik, shea butter, dan ceramide yang mampu memberikan kelembapan ekstra untuk melindungi kulit sensitif.

Jenis losion ini cenderung mudah diserap oleh kulit bayi, sehingga kulitnya tidak mudah kering dan akan terasa nyaman sepanjang hari.

Waktu terbaik untuk menggunakan pelembab bayi adalah segera setelah bayi dimandikan, yaitu ketika tubuh bayi masih sedikit basah.

Baca Juga: Cara Memandikan Bayi Yang Benar dan Persiapannya

Ketika menggunakan pelembap atau produk perawatan kulit lain apa pun, khususnya produk yang baru pertama kali dipakai, Moms perlu mengamati apakah ada reaksi alergi atau iritasi pada kulit Si Kecil.

Jika muncul ruam kemerahan di kulit Si Kecil, kulitnya menjadi kering, atau jika Si Kecil terlihat rewel karena kulitnya gatal, segeralah hentikan penggunaan produk tersebut. Bila perlu, periksakan Si Kecil ke dokter anak.

 

 

TAGS:

Artikel Lainnya

Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi

Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi

Ketika Moms sedang pilah-pilih produk perawatan kulit untuk Si Kecil, biasanya dalam kemasan luar produk ada yang tercantum tulisan “hypoallergenic”. Hmm...apa itu ya hypoallergenic? Cari tahu selengkapnya tentang hypoallergenic di artikel berikut ini yuk, Moms! Moms,...

5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi

5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi

Minyak zaitun sudah tak asing lagi dalam keseharian kita ya, Moms. Manfaatnya juga banyak. Tak hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk kecantikan, seperti untuk perawatan kulit dan rambut. Lalu, apa saja sih manfaat minyak zaitun untuk kulit,...

7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan

7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan

Lidah buaya atau aloe vera sudah tak asing lagi bagi kita, ya, Moms. Tanaman yang sangat mudah ditemui di Indonesia, bahkan mudah untuk dipelihara di rumah, ini memang sarat dengan manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat lidah buaya ialah...

Kulit – Pengertian dan Cara Merawat

Kulit – Pengertian dan Cara Merawat

Kulit merupakan salah satu bagian paling penting pada tubuh manusia. Pada manusia tersusun dari tiga bagian penting, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis. Fungsi pada setiap bagian berbeda – beda. Dalam merawatnya kita harus mengetahui fungsi – fungsinya terlebih dahulu. yang sensitif dan kering, membutuhkan perhatian ekstra. Yuk, kenali apa saja tentang kulit dan bagaimana cara menanganinya.

Pengertian

Apa itu kulit?

Kulit adalah lapisan terluar pada tubuh manusia dan memiliki tiga lapisan, terdiri oleh epidermis, dermis atau biasa disebut kulit jangat, dan juga hipodermis yaitu lapisan lemak pada bawah kulit.

kulit

Apa Itu Kulit dan Cara Merawat?

Fungsinya adalah untuk tempat keluarnya keringat karena terdapat kelenjar keringat. Selain dari pada itu, juga berfungsi untuk pelindung pada tubuh dari hal – hal yang dapat membahayakan. Mari kita bahas satu per satu fungsi dari setiap lapisan!

Apakah Fungsi Kulit Bagi Tubuh?

Kulit manusia memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

  • Melindungi tubuh dari bahaya
    Menjaga tubuh kita dari bahaya yang dimaksud adalah dari zat – zat organisme yang tidak terlihat mata. Bahaya dari sinar UV matahari, atau juga bahaya dari benda – benda yang dapat melukai tubuh.
  • Berfungsi sebagai indra peraba
    Selain dari indra penglihatan, indra pencium, indra pendengar, dan perasa, indra penglihatan juga memberikan peranan penting dalam kehidupan kita.
  • Untuk alat ekresi
    Ekresi atau sebagai tempat keluarnya keringat pada tubuh. Keringat adalah sisa – sisa dari metabolisme kita setelah lelah melakukan aktivitas dan tidak terpakai lagi oleh tubuh. Sebanyak kurang lebih 1 liter keringat dalam sehari yang dikeluarkan oleh manusia melalui pori – pori kecil.
  • Berfungsi sebagai pengatur suhu
    Menjaga suhu pada tubuh supaya tidak terpengaruh oleh suhu diluar tubuh. Artinya suhu atau kondisi badan tidak akan berubah meskipun suhu di lingkungan telah berubah.
  • Tempat Menyimpan Lemak
    Lapisan paling bawah kulit atau yang dikenal dengan nama dermis berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan lemak.
  • Sebagai Tempat Pembuatan Vitamin D
    Kulit memiliki provitamin D. Dengan dukungan dan bantuan dari sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh matahari, provitamin tersebut diubah menjadi vitamin D yang berguna bagi tubuh.

Fungsi dari setiap lapisan berbeda – beda. Setiap lapisan berguna untuk memproses vitamin, mengelola lemak, dan melindungi tubuh. Apa saja lapisan tersebut? Bagaimana setiap lapisan memberikan manfaat bagi tubuh?

Apa Saja Lapisan Kulit?

Kulit memiliki tiga lapisan penting didalamnya, seperti:

  • Lapisan Epidermis atau lapisan luar, yaitu lapisan yang berada pada bagian paling luar. Tidak memiliki pembuluh darah dan memilik tebal lebih kurang 0,1 mm.
  • Lapisan Dermis, adalah lapisan yang memiliki pembuluh darah, lapisan rambut, kelenjar minyak, dan saraf – saraf indra perasa.
  • Lapisan Hipodermis atau bisa disebut jaringan paling bawah kulit, merupakan lapisan yang terletak pada bagian paling bawah setelah dermis. Fungsi dari lapisan hipodermis adalah untuk menyimpan lemak pada tubuh dan melindungi tubuh dari benturan benda – benda asing.

Setiap lapisan akan berpengaruh pada kinerja lapisan lainnya. Masing – masing lapisan memegang peranan penting pada tubuh. Tiap lapisannya  harus dijaga dan dirawat. Cara merawatnya pun berbeda – beda.

Merawat kulit sensitif tidak sama dengan merawat kulit kering. Oleh karena itu, Bunda harus mengetahui tentang cara merawatnya berdasarkan jenis – jenis yang ada.

Kulit Sensitif

Memiliki kulit sensitif biasanya lebih rentan terkena gangguan, seperti ruam, bintik merah, dan alergi. Agar tidak berubah semakin parah dan membuat kurang nyaman, Bunda wajib merawatnya dengan produk berbahan khusus, salah satunya yang mengandung ceramide.

Menurut dr. Nadia Octavia dari situs klikdokter, ceramide merupakan sejenis lemak yang ada pada membran sel. Molekul – molekul lipid ini adalah komponen penting lapisan luar yang membantu menjaga, baik dari polusi, bakteri, hingga membatasi hilangnya air dari dalam kulit.

Tidak hanya ada di kulit bayi saja, bahkan orang dewasa memiliki dan membutuhkannya sebagai pelindung. Jika kadar ceramide di lapisan epidermis, hanya sedikit maka cenderung mudah kering, sensitif, dan rentan eksim. Oleh karena itu, orang dewasa pun membutuhkan perawatan yang sama dengan jenis sensitif pada bayi, yaitu dengan menggunakan produk dengan kadar pelembap tinggi dan ceramide di dalamnya.

Baca Juga: Cara Merawat Kulit Sensitif dan Ciri – Cirinya

Apa itu ceramide? Kenali beberapa manfaat ceramide bagi kulit sensitif.

Manfaat Ceramide

Mencegah Hilangnya Air dari Kulit

Dalam memilih bahan yang aman harus lebih berhati – hati. Selain dari beberapa bahan organik yang aman untuk merawatnya, beberapa bahan organik juga digunakan demi merawat kulit yang halus dan lembut. Terlebih lagi bahan – bahan yang digunakan memang harus aman.

Bahan kimia yang keras dalam produk skincare dapat menghabiskan kadar air dan membuatnya makin kering. Selain itu, penggunaan air yang terlalu panas, juga dapat memberikan efek yang sama.

Agar terhindar dari kulit kering atau rentan mengalami ruam, Bunda disarankan untuk menggunakan produk skincare khusus yang mengandung ceramide. Lemak baik ini yang akan menjaga kulit bayi maupun orang dewasa tetap kenyal dan lembap, karena ceramide membangun ‘dinding’ yang mencegah hilangnya air.

Melindungi dari Polusi

Kulit kering yang dipicu oleh kurangnya kadar ceramide pada lapisan terluar akan mengalami gangguan pada salah satu fungsinya, yaitu penghalang alami terhadap polusi. Menurut Rachel Nazarian, MD, dermatolog yang berbasis di New York City menyebutkan, kulit yang kering dan mengelupas dapat menyebabkan bahan pemicu iritasi dan alergi masuk dengan lebih mudah. Inilah pentingnya menggunakan produk berbahan ceramide yang akan membentuk penghalang waterproof di lapisan atas.

Menjaga Kelembaban Kulit

Pernah melihat bintik merah, gatal, dan kasar? Inilah yang disebut eksim dan biasanya muncul pada pipi atau bagian sikut dan lutut. Selain disebabkan oleh faktor genetik hingga dipicu oleh kurangnya kadar ceramide pada lapisan kulit terluar.

Penggunaan produk perawatan, terutama untuk bayi harus yang mengandung ceramide, karena memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi agar sehat seperti semula. Mulai dari mengurangi kekeringan, kemerahan, dan meredakan iritasi.

Ceramide berguna untuk merawat dan menjaga kulit agar tetap lembab serta terlindung dari polusi. Berbeda dengan bahan organik berikut ini, minyak zaitun. Bahan organik ini dapat Bunda gunakan untuk kulit yang sensitif dan rentan terkena eksim, ruam, serta bintik merah.

Kulit Kering

Kulit kering adalah suatu kondisi yang sangat umum untuk terjadi dan disebabkan karena kurangnya cairan pada lapisan paling luar, yaitu lapisan epidermis.

Kulit kering biasa disebut dengan xerosis. Semua orang bisa mengalami kondisi seperti ini, tidak peduli orang dewasa, anak kecil, pria, ataupun wanita dapat mengalaminya. Terdapat beberapa faktor yang menjadi pemicu, salah satunya ialah, usia. Umumnya orang – orang tua dan sudah lanjut usia memiliki potensi lebih besar.

Gejala 

Beberapa orang berpikir, bahwa mereka akan mengalami kulit kering seumur hidup mereka. Padahal itu semua adalah salah. Kondisi ini tidak berlangsung lama, biasanya hanya beberapa waktu saja atau bersifat sementara.

Terdapat beberapa gejala yang sering ditemui, yaitu kulit Bunda akan terlihat dan terasa kasar jika dipegang. Lalu, sang penderita akan merasa kulitnya kaku ketika ia mandi, setelah mandi, atau setiap dalam kondisi basah. Terkadang perasaan tersebut diselingi dengan perasaan gatal.

Gejala lainnya ialah, terdapat retakan pada kulit atau sekedar garis halus. Tanda kulit kering yang paling terlihat yaitu bersisik. Bahkan gejala yang lebih parahnya lagi ialah retakan tersebut akan berdarah.

Cara Merawat

Salah merawat atau memilih produk perawatan, bisa-bisa terkena ruam, bintik merah, maupun alergi. Oleh karenanya, pastikan produk yang dipilih mengandung bahan-bahan alami terbaik yang baik bagi kulit.

Lalu, kenapa harus memilih yang organik?  Menurut penuturan dr Adithia Kwee di laman klikdokter, tanaman organik lebih segar dan lebih sehat karena tidak mengandung bahan kimia berlebihan. Penanganan tumbuhannnya juga dilakukan secara alami, sehingga lebih baik untuk kulit ekstra sensitif.

Berikut adalah daftar bahan organik yang baik untuk Bunda gunakan:

Natural Organic Oat

Oatmeal dikenal baik dikonsumsi untuk kesehatan karena kaya akan serat dan vitamin, sehingga memberikan energi sepanjang hari. Selain itu, oat juga berkhasiat karena sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi ruam, gatal pada bayi, dan bintik merah pada kulit bayi. Selain itu, penggunaan produk yang mengandung oatmeal juga melembapkan dan membantunya terasa lembut juga lentur.

Natural Olive Oil

Minyak zaitun bukan hanya memiliki tempat tersendiri di dapur, tapi juga di dunia kecantikan. Selain memberikan manfaat besar bagi orang dewasa, minyak zaitun juga menjadi pelembap sempurna untuk bayi. Kandungan lemak sehat, vitamin E, antioksidan fenolik, asam squalene, dan oleat, membuat minyak zaitun ampuh mengatasi ruam popok.

Situs momjunction menyarankan untuk mencampur dua sendok makan minyak zaitun dalam satu sendok makan air. Gosokkan pada telapak tangan dan oleskan dengan lembut pada area kulit bayi yang tertutup oleh popok.

Natural Argan Oil

Kebanyakan Bunda mengeluhkan masalah kulit bayi kering dan sulit mencari produk perawatan yang tepat. Salah satu bahan alami yang dipercaya dapat menjaga kulit bayi agar tetap lembap adalah minyak argan. Telah menjadi rahasia kecantikan orang-orang Maroko kuno, minyak argan murni memiliki kadar vitamin E hampir 300 persen lebih banyak dari minyak zaitun.

Tidak heran jika minyak argan cocok digunakan untuk merawat kulit dan rambut bayi. Selain tidak berminyak dan mudah meresap, minyak argan secara efektif dapat mencegah ruam popok dan iritasi. Bisa juga dimanfaatkan untuk menghilangkan kerak kulit mati pada rambut, atau dikenal dengan cradle cap.

Baca Juga: Cradle Cap: Penyebab dan Cara Menghilangkan

Natural Shea Butter

Super food bagi kulit ini berasal dari biji buah pohon shea dan kaya akan vitamin A dan E. Selain memberikan perlindungan terhadap sinar matahari, shea butter telah digunakan di negara-negara Afrika untuk merawat kulit dan rambut, berkat kandungan asam lemak esensial di dalamnya.

Selain membantu mengunci kelembapan alami, produk yang mengandung shea butter juga membantu mengurangi iritasi dan memicu produksi kolagen alami. Jika digunakan dalam jangka waktu panjang, kulit akan terlindungi dari kering dan terkelupas.

Merawat Kulit Dengan Bahan Alami

Produk alami atau organik lebih baik untuk kesehatan kulit Anda. Terlebih lagi jika Bunda memiliki jenis yang sensiif dan kering, lebih baik dirawat dengan bahan – bahan alami. Bunda harus berhati – hati jika memiliki tipe – tipe kulit tersebut.

Menggunakan minyak zaitun dan argan bisa menjadi alternative bahan alami lainnya dalam merawatnya. Ketahuilah beberapa manfaat dari minyak zaitun dan argan.

Manfaat Minyak Zaitun dan Argan 

Kondisi kulit yang sensitif membuat Bunda rentan terkena ruam, bintik merah, dan gatal. Hal tersebut membuat Bunda harus putar otak mencari produk perawatan. Salah satu hal yang dipertimbangkan adalah kandungan bahan alami yang efektif melindungi kulit dari kering dan eksim.

merawat kulit

Manfaat minyak zaitun dan argan untuk kulit

Minyak nabati, seperti minyak zaitun dan argan akan memberikan banyak manfaat, seperti berikut ini.

Minyak Zaitun Untuk Melindungi Kulit

Siapa yang tidak mengenal minyak zaitun? Tidak hanya baik bagi kesehatan tubuh, tapi juga terbukti menjadi pelembap yang tepat bagi kulit bayi sensitif, berkat kandungan lemak sehat, vitamin E, antioksidan fenol, asam squalene, dan oleat.

Selain itu, minyak zaitun juga dapat membantu anak-anak untuk mengurangi ruam popok pada bayi. Bintik merah dan gatal pada bayi yang dipicu iritasi penggunaan popok ini dapat segera diatasi. Cukup dengan mengoleskan campuran minyak zaitun dan air ke area yang tertutup oleh popok.

Minyak Zaitun Mencegah Kerusakan rambut

Minyak zaitun terbukti efektif mengatasi cradle cap, lapisan kulit kering mirip ketombe yang ada di kepala bayi. Cukup pijatkan dengan lembut ke area yang bermasalah lalu biarkan 10-20 menit. Cuci rambut seperti biasa menggunakan sampo ringan dan air hangat. Selain itu, mengoleskan minyak zaitun ke kepala juga dapat membantu menguatkan rambut bayi dan melembutkan rambutnya yang kasar.

Minyak Argan Melembabkan Kulit

Popularitas minyak Argan mulai naik daun sejak banyaknya manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh “minyak ajaib” ini. Berasal dari buah pohon Argan yang hanya tumbuh di Maroko, minyak Argan dikenal juga sebagai emas cair karena manfaatnya bagi kecantikan yang sudah dikenal selama berabad-abad.

merawat kulit dengan bahan alami

Cara merawat kulit kering dan sensitif dengan bahan alami

Minyak argan kaya akan asam lemak esensial, antioksidan, vitamin (terutama Vitamin A dan Vitamin E) dan mineral. Nutrisi ini dapat meningkatkan kesehatan, melembabkan sekaligus melembutkan kulit.

Minyak Argan Membuat Rambut Lembut dan Berkilap

Selain membantu menangani cradle cap, minyak Argan juga dapat menjaga kelembutan rambut dan mengurangi rambut patah maupun bercabang. Begitu juga dengan mengaplikasikan beberapa tetes minyak Argan pada rambut bayi setiap hari akan memberinya kilau instan dan mengkilap. Minyak akan segera meresap ke dalam rambut dan memberikan nutrisi penting, termasuk melindungi rambut dari kusam akibat paparan sinar matahari.

Mencegah Kusut di Rambut Si Kecil

Rambut anak mulai terlihat kusut? Jangan gunakan sisir untuk langsung mengurainya karena membuat bayi kesakitan dan justru memicu rontok. Oleskan minyak argan dari kulit kepala hingga ujung rambut untuk membuat rambut anak jadi kuat dan bebas kusut.

Manfaatkan bahan-bahan alami seperti minyak zaitun dan minyak argan, yang terbukti ampuh merawat kulit sensitif.

Oleh karna itu, bagaimana cara memilih produk alami dan aman? Berikut beberapa tips yang harus Bunda perhatikan dalam memilih produk yang aman!

Cara Memilih Produk Yang Aman 

Kulit sensitif rentan mengalami alergi, eksim, kulit kering, hingga ruam popok pada bayi. Sebagian besar gangguan ini kemungkinan berasal dari ketidakseimbangan tingkat pH kulitnya.

Apa itu pH?

Bunda mungkin sudah sering mendengar, membaca, atau membicarakan tentang pH, tapi belum betul-betul memahaminya. Merupakan singkatan dari potensial hydrogen, skala ini diberikan menunjukkan seberapa asam atau basa suatu zat. Misalnya pH1-pH6 disebut asam, pH7 adalah netral, sedangkan pH8-pH 14 menunjukkan zat basa.

Skala pH

Beberapa minggu setelah kelahiran, pH kulit bayi berubah dari pH netral menjadi lebih asam. Hal ini disebabkan oleh mulai berkembangnya kalenjar keringat dan sebaceous yang membuat pH menurun.

Kulit bayi yang memiliki pH cenderung asam ini wajib dijaga agar tidak mengalami perubahan yang dapat memicu berbagai gangguan. Salah satunya dengan memilih produk yang punya pH seimbang.

Menjaga Fungsi Epidermis

Sebagai lapisan terluar, epidermis menjaga tubuh dari hilangnya kadar air, dan masuknya senyawa pemicu alergi maupun iritasi. Namun, perubahan sedikit saja pada skala pH dapat merusak lapisan tersebut dan menyebabkan kulitnya semakin kering, kasar, bahkan mengelupas. Penggunaan produk dengan pH seimbang akan mempertahankan pH alami kulit bayi dan menjauhkannya dari gangguan kesehatan.

Melindungi Kulit dari Eksim

Eksim atau dermatitis atopik sering dialami oleh bayi dengan kulit sensitif. Dilansir dari buku Caring Your Baby and Young Child menyebutkan bahwa tanda-tandanya berupa kering, bersisik, kemerahan, dan muncul bintik-bintik merah. Selain faktor keturunan, penggunaan produk dengan pH yang lebih tinggi atau rendah dari pH kulit dapat mengganggu kerja enzim protease SCCE.

Enzim ini  bekerja melepaskan sel-sel kulit mati sehingga menjadi lebih baru bisa tumbuh. Sayangnya, enzim ini sensitif terhadap pH, sehingga sedikit perubahan saja dapat membuat kulit menipis lebih banyak dan meningkatkan risiko eksim dan iritasi. Gunakan produk dengan pH seimbang, untuk membantu menjaga pH kulit bayi sensitif dan mengendalikan enzim protease SCCE.

Melindungi Kulit dari Bakteri dan Jamur

Walau Bunda sudah berusaha menjaga lingkungan sekitar bayi bersih dan higienis, tidak bisa disangkal jika jamur dan bakteri tetap ada untuk mengancam kesehatannya. Kulit sebagai pertahanan pertama tubuh tentunya wajib dijaga agar tidak sampai mengalami kering atau iritasi, yang bisa jadi pintu bakteri dan jamur masuk. Gunakan produk dengan pH seimbang, karena kulit bayi sensitif yang cenderung asam lebih siap melawan penyebaran bakteri dan jamur.

Bagi orangtua yang memiliki bayi dengan kulit sensitif, keseimbangan pH yang tepat menjadi salah satu perhatian utama untuk merawat si Kecil dan mencegah berbagai masalah. Selain memilih produk sabun yang khusus ditujukan untuk kulit sensitifnya, oleskan juga pelembap yang menjauhkan kulit dari kering dan kasar.

 

 

 

TAGS:

Artikel Lainnya

Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi

Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi

Ketika Moms sedang pilah-pilih produk perawatan kulit untuk Si Kecil, biasanya dalam kemasan luar produk ada yang tercantum tulisan “hypoallergenic”. Hmm...apa itu ya hypoallergenic? Cari tahu selengkapnya tentang hypoallergenic di artikel berikut ini yuk, Moms! Moms,...

5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi

5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi

Minyak zaitun sudah tak asing lagi dalam keseharian kita ya, Moms. Manfaatnya juga banyak. Tak hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk kecantikan, seperti untuk perawatan kulit dan rambut. Lalu, apa saja sih manfaat minyak zaitun untuk kulit,...

7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan

7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan

Lidah buaya atau aloe vera sudah tak asing lagi bagi kita, ya, Moms. Tanaman yang sangat mudah ditemui di Indonesia, bahkan mudah untuk dipelihara di rumah, ini memang sarat dengan manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat lidah buaya ialah...

SensiCare