Ketika Moms sedang pilah-pilih produk perawatan kulit untuk Si Kecil, biasanya dalam kemasan luar produk ada yang tercantum tulisan “hypoallergenic”. Hmm...apa itu ya hypoallergenic? Cari tahu selengkapnya tentang hypoallergenic di artikel berikut ini yuk, Moms! Moms,...
5 Cara Mencegah Kulit Kering Pada Bayi
5 Cara Mencegah Kulit Kering Pada Bayi
Apa Penyebab Kulit Bayi Kering?
Bayi dan anak – anak bisa terkena gejala kulit kering seperti orang dewasa, karena kulit mereka lebih tipis dan lebih mudah kehilangan air sehingga lebih rentan menjadi kering. Udara yang dingin dan pemanas ruangan dapat menyebabkan hilangnya kelembaban alami pada kulit si Kecil.
Jika kulit bayi Anda kering, terkadang disertai munculnya bercak – bercak berwarna putih pada kulit bayi. Penyebab paling sering muncul bercak – bercak putih tersebut adalah pancaran sinar matahari yang panas dan langsung ke kulit, AC, bahan-bahan kosmetik , dan kandungan klorin di kolam renang dapat membuat kulit si Kecil mudah kering.
Moms pasti senang menyentuh kulit si Kecil yang masih lembut dan kenyal, tapi sebagai orangtua baru mungkin tidak tahu jika beberapa bayi kulit yang sangat sensitif. Akibatnya, mereka sering mengalami masalah pada kulit seperti kulit bayi kering, kemerahan, ruam popok, serta bintik – bintik merah pada kulit.
Sebagai orang tua, kita harus memahami kondisi kulit sensitif buah hati, sehingga bisa mencari cara perawatan yang tepat. Yuk simak beberapa cara mengatasi kulit kering si Kecil.
Bagaimana Cara Mengatasi Kulit Kering Pada Bayi?
Tidak memandikan Bayi Terlalu Lama
Mandi dapat membuat kulit anak kering karena menghilangkan minyak alami kulit bersama dengan kotoran. Tetapi selama Moms dapat mengambil beberapa tindakan pencegahan, bahkan mandi setiap hari tidak akan jadi masalah, kata Seth Orlow, Direktur pediatric dermatology at New York University School of Medicine. Cukup 10 menit untuk memandikan bayi. Gunakan air hangat yang tidak terlalu panas dan sabun yang secukupnya.
Gunakan Pelembab Untuk Kulit si Kecil
Setelah Moms memandikan si Kecil, segera keringkan kulitnya dengan handuk yang lembut, kemudian gunakan segera pelembab untuk kulit bayi. Gunakan Cussons Baby SensiCare Intensive Soothing Cream yang cocok untuk kulit bayi baru lahir dan memberikan perlindungan 24 jam untuk kulit bayi kering. Cussons Baby SensiCare Intensive Soothing Cream juga cocok untuk kulit sensitif dan rentan eksim serta mengandung bahan – bahan alami dan lembut di mata.
Cussons Baby SensiCare Intensive Soothing Cream diformulasikan dengan Derma – Softtm Complex, kombinasi Natural Organic Oat, Natural Organic Olive Oil, Natural Shea Butter & Ceramide, yang 3X kaya akan pelembab dan mudah diserap. Terbukti secara klinis membantuk melembabkan kulit sensitif si Kecil. Kulit bayi akan terasa lebih lembut, kenyal, dan lembab. Cukup gunakan sedikit dan gosokkan dengan lembut ke kulit si Kecil.
Jangan Biarkan Garam dan Klorin Kering di Kulitnya
Klorin dan air garam bisa membuat kulit si Kecil kering. Setelah berenang di kolam renang atau laut, bilas si Kecil dengan air bersih, lalu gunakan pelembab ketika kulitnya masih agak basah.
Gunakan Humidifier
Jika Udara di rumah kering, gunakan humidifier di kamar Anda. Humidifier adalah sebuah alat yang berfungsi untuk melembabkan udara di suatu ruangan. Alat tersebut akan mengeluarkan uap air dan meningkatkan kadar kelembaban pada ruangan. Humidifier dapat mengatasi iritasi pada kulit karena udara kering.
Jaga si Kecil Tetap Terhidrasi Dengan Baik
Kulit bayi kering disebabkan kurangnya kelembaban pada tubuh. Berikan dia minum yang cukup untuk menggantikan kelembaban yang telah hilang bersama dengan aktivitasnya. Jika si Kecil masih berusia bayi, tetap gunakan ASI atau susu formula setidaknya selama enam bulan pertama, kecuali jika dokter menyarankan sebaliknya. Perlu diingat Moms bahwa minum air tidak akan mengubah banyak hal kecuali Anda melembabkannya juga. Tanpa pelembab yang baik, kulit bayi tidak akan terhidrasi dengan baik.
Lindungi Bayi dari Elemen – Elemen Lain
Pastikan si Kecil mengenakan sweater yang tebal, sarung tangan dan sarung kaki pada cuaca dingin agar tangannya tidak kering dan pecah – pecah. Tidak peduli apa pun musimnya, ambil langkah untuk melindunginya dari guncangan dan sengatan matahari.
Hindari Kulit Kering Dari Bahan – Bahan Yang Membahayakan Kulit
Gunakan produk-produk khusus untuk bayi yang megandung bahan-bahan alami dan teruji secara klinis serta memiliki pH seimbang dengan pH kulit. Pertimbangkan untuk menggunakan deterjen lembut untuk mencuci baju si Kecil. Jika kulit anak Moms sensitif, jangan mendandaninya dengan pakaian yang ketat atau kasar. Juga perlu diingat bahwa beberapa bahan kain, seperti wol, dapat sangat mengiritasi kulit kering.
Haruskah Saya Berbicara Dengan Dokter Tentang Kulit Kering Anak Saya?
Pada saat Moms berkunjung pertama kali ke dokter, mintalah rekomendasi untuk mengatasi kulit kering bayi. Jadwalkan kunjungan jika Moms berpikir si Kecil memiliki tanda – tanda eksim Jika kulit si Kecil tidak membaik dengan perawatn di rumah, Moms perlu melihat tanda – tanda adanya infeksi, seperti benjolan atau bengkak di sekitar retakan kulitnya.
Kenali Fakta Tentang Kulit si Kecil Untuk Dapat Mengatasi Kondisi Kulit Kering
Kulit Bayi Berbeda dengan Kulit Orang Dewasa
Sehalus kulit bayi. Familiar dengan kata-kata ini? Kulit bayi yang baru lahir memang halus dan lembut, tapi tak jarang juga sangat sensitif pada perubahan lingkungan dan penggunaan produk perawatan kulit.
Baca Juga: Cara Merawat Kulit Sensitif
Kulit bayi yang baru lahir lebih tipis dan belum berkembang sepenuhnya hingga 12 bulan. Akibatnya, kulit kehilangan air lebih cepat dan membuatnya rentan terhadap kekeringan dan iritasi.
Lebih Sering Terjadi pada Bayi Prematur
Selain ada beberapa organ tubuh yang belum berkembang sepenuhnya, bayi yang lahir prematur atau belum cukup umur kebanyakan memiliki kulit yang lebih sensitif dan lebih tipis sehingga terlihat pembuluh darah pada jaringan kulitnya. Kondisi ini dipicu epidermis yang tidak memiliki cukup waktu untuk berkembang optimal.
Kulit bayi prematur cenderung berwarna merah dibandingkan kulit bayi yang terlahir di usia normal terutama bayi yang terlahir sebelum 34 minggu. Kulit bayi terlahir normal tertutupi dengan membran kulit putih dan akan hilang saat bayi berumur tujuh hari, sementara pada bayi prematur membran tersebut belum terbentuk sehingga warna kulitnya tidak putih melainkan berwarna merah dan keriput.
Moms, jangan sampai salah untuk mengenali kondisi kulit si Kecil. Ketahui ragam dan ciri – ciri hal yang menjadi penyebab kulit bayi kering dan gunakan selalu produk perawatan kulit yang sesuai dengan kondisi kulitnya!
TAGS:
Artikel Lainnya
Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi
5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi
Minyak zaitun sudah tak asing lagi dalam keseharian kita ya, Moms. Manfaatnya juga banyak. Tak hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk kecantikan, seperti untuk perawatan kulit dan rambut. Lalu, apa saja sih manfaat minyak zaitun untuk kulit,...
7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan
Lidah buaya atau aloe vera sudah tak asing lagi bagi kita, ya, Moms. Tanaman yang sangat mudah ditemui di Indonesia, bahkan mudah untuk dipelihara di rumah, ini memang sarat dengan manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat lidah buaya ialah...
7 Cara Merawat Kulit Sensitif dan Kering
7 Cara Merawat Kulit Sensitif dan Kering
Cara merawat kulit sensitif dan kering berbeda dengan merawat kulit pada umumnya. Bayi baru lahir memiliki kulit yang lebih tipis, lebih mudah kering dan sensitif sehingga butuh perhatian ekstra dalam merawatnya. Kulit dengan jenis tersebut bersifat reaktif sehingga tidak boleh sembarangan menggunakan produk perawatan kulit. Terdapat berbagai cara merawat kulit sensitif dan kering yang ampuh untuk Moms terapkan.
Kulit lembab, cerah, tidak kusam serta bersih bersinar merupakan ciri – ciri kulit sehat yang merupakan dambaan setiap orang. Kulit bayi yang terawat dan memiliki tampilan cantik tersebut belum tentu bisa didapatkan dengan mudah. Berbagai cara ditempuh oleh setiap orang untuk memiliki kulit seperti itu.
Perbedaan merawat kulit yang sensitif dan kering dibanding kulit normal, Moms harus lebih “awas” dalam memakai produk perawatan kulit pada si Kecil. Sangat penting untuk Moms mengetahui apakah si Kecil memiliki kulit yang sensitif atau kering.
Merawat Kulit
Kulit bayi sensitif adalah kondisi kulit yang lemah dan mudah terserang zat berbahaya seperti iritan, alergen atau mikroba dari luar. Memiliki kulit yang rentan terhadap serangan tersebut tidak boleh disepelekan begitu saja. Ketika merawat kulit tersebut Moms harus berhati – hati dalam memilih produk perawatan kulit untuk bayi. Produk yang memiliki pH tinggi, bahan – bahan kimia tertentu yang dapat merangsang kulit si Kecil sangat tidak dianjurkan. Moms harus lebih mengutamakan produk kulit yang lembut dan baik untuk merawat kulit si Kecil.
Selain menggunakan produk yang bisa Moms buat sendiri dari bahan-bahan yang alami, memilih produk perawatan kulit yang tersedia di pasaran juga jadi pilihan. Akan tetapi Moms harus teliti dalam memilih produk, jangan lupa melihat kandungan yang terdapat pada produk tersebut. Jika Moms salah memilih produk perawatan kulit, maka dapat membuat masalah kulit si Kecil. Berikut ini akan dijelaskan beberapa hal tentang tips perawatan kulit yang cocok untuk Moms.
7 Cara Merawat Kulit Yang Aman Untuk Kesehatan
Berikut merupakan 7 Cara alami merawat kulit yang aman dan dapat Moms terapkan kepada si Kecil.
- Konsumsi Air Putih
Cara alami merawat kulit yang pertama adalah dengan minum air putih sesuai kebutuhan. Jangan biarkan si Kecil mengalami dehidrasi. Dengan mengkonsumsi air yang cukup, maka hal tersebut juga dapat menyehatkan organ – organ pada tubuh. Air berfungsi untuk melembabkan kulit, dengan air juga dapat membuat kulit menjadi lebih sehat.Manfaat minum air untuk kesehatan kulit ialah mengurangi risiko terkena penyakit psoriasis, eksim, dan mengurangi keriput.
- Jauhkan dari Sinar Ultraviolet Secara Langsung
Pancaran sinar matahari secara langsung dapat berbahaya dan menyebabkan kerusakan kulit si Kecil. Jangan menggunakan sunscreen, sunblock atau tabir surya pada bayi yang masih berusia dibawah 6 bulan. Ketika usianya telah melewati 6 bulan, Moms dapat memberikan tabir surya yang aman dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi, dengan kandungan zinc oxide Biarkan si Kecil berada pada sinar matahari secara tidak langsung. Lindungi dengan menggunakan topi atau payung agar tetap mendapatkan manfaat dari sinar matahari untuk pembentukan Vitamin D.
- Lakukan Pijatan Pada Kulit
Manfaat pijat untuk kulit bayi adalah untuk peredaran darah si Kecil lebih lancar. Jika peredaran darah lebih lancar, maka pasokan oksigen serta nutrisi dari makanan akan terdistribusikan lebih merata. Pijat kulit dan tubuh si Kecil secara rutin paling tidak seminggu sekali mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki untuk melancarkan peredaran darah pada tubuh demi kesehatan kulit yang maksimal.
- Perhatikan pH pada produk
pH pada produk dapat mempengaruhi tingkat pH pada kulit. Jika pH tidak seimbang dapat mengakibatkan kulit si bayi mudah iritasi, kering hingga munculnya ruam pada kulit. Gunakan produk perawatan kulit yang memiliki pH seimbang, yaitu antara 4,5 – 6. Rentang pH tersebut sesuai dengan rentang pH alami kulit sehingga kesehatan kulit tetap terjaga.
- Jangan Dimandikan Terlalu Sering
Mandi terlalu sering dapat menyebabkan lapisan minyak alami pada kulit menghilang. Selain dari pada itu, kulit juga jadi mudah kering dan tidak lembab lagi. Jangan memandikan si Kecil terlalu sering, karena hal tersebut juga dapat membuat kulit bayi mudah Fungsi lapisan minyak alami selain melembabkan kulit ialah untuk melindungi kulit dari bakteri dan iritasi.
- Perhatikan Area Sela – Sela Kulit
Lipatan atau sela – sela kulit si Kecil harus diperhatikan. Jaga daerah lipatannya tetap dalam kondisi bersih karena darah lipatan kulit umumnya susah dibersihkan sehingga rentan terjadiSetelah dibersihkan, bagian lipatan kulit ini juga perlu dikeringkan dengan benar. - Pemakaian Antiseptik untuk Mencegah Infeksi
Namanya juga orangtua baru, tentu ingin sang buah hati tumbuh sehat dan terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kuman, Tidak heran jika kebanyakan orang menggunakan antiseptik atau produk antibakteri untuk merawat kulit sensitif pada bayi.Faktanya, menurut situs whattoexpect, sabun biasa juga bekerja baik dalam menghilangkan kuman. Sedangkan sabun antibakteri justru mengandung bahan kimia tambahan, seperti triclosan, yang malah memicu alergi pada bayi.
Bagaimana cara merawat kulit diatas? Sudah sampai mana Moms mengaplikasikan dan mengikuti tipsnya?
Dengan mengetahui permasalahan tentang kulit sensitif, Moms harus lebih paham risiko – risiko apa yang Akan si Kecil hadapi. Jika Moms telah mengetahui risiko yang akan dihadapi, selanjutnya Moms harus tau bagaimana cara menanggulangi dan menyelesaikan risiko tersebut. Perawatan kulit diatas dapat Moms lakukan kepada si Kecil, .Selanjutnya akan kita bahas tentang bahan – bahan alami yang dapat Moms coba untuk merawat kulit.
Merawat Kulit Sensitif Dengan Bahan Alami
Buat penganut gaya hidup sehat tentunya familiar dengan oat. Biji-bijian dengan nama ilmiah Avena sativa ini dikenal kaya vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
Selain baik bagi kesehatan tubuh, organic oat dapat digunakan untuk perawatan kulit sensitif, baik bagi bayi maupun orang dewasa. Yuk, kenali manfaat penggunaannya untuk kulit sensitif berikut ini.
Sejarah Penggunaan Oat untuk Perawatan Kulit
Penggunaan oat untuk merawat kulit telah dimulai sejak zaman Mesir kuno atau pada 2000 SM. Caranya pun cukup sederhana, yaitu dengan menambahkan oat yang sudah digiling ke dalam air mandi untuk membantu melembutkan kulit. Kini, oat telah diakui oleh Food and Drug Administration (FDA) sebagai salah satu bahan alami yang dapat melindungi dan merawat kulit secara efektif, terutama untuk kulit sensitive dan kulit atopik.
Kelebihan Oat untuk Merawat Kulit Sensitif
Telah digunakan selama berabad-abad lamanya, oat terbukti sangat baik merawat kulit, berkat kandungan bahan-bahan berikut ini:
- Pembersih Ringan untuk Kulit Sensitif
Kandungan saponin yang melimpah dalam gandum, menjadikan oat pembersih ringan yang baik bagi kulit sensitif. Secara alami, penggunaan oat dapat menghilangkan kotoran dari pori-pori kulit tanpa menyebabkan iritasi.
- Melindungi Kulit
Protein dalam oat menjaga penghalang alami kulit (skin barrier) dan melindungi kulit dari polutan. Sedangkan kandungan lemaknya membantu menjaga menjaga kulit dari iritasi akibatpengaruh sinar matahari.
- Mengatasi Ruam Kulit
Beta-glucan, salah satu kandungan penting dalam oat, terbukti mampu melindungi dan mempercepat penyembuhan saat kulit mengalami radang, iritasi, atau ruam kulit.
- Menjaga pH Kulit
Gatal dan kering pada kulit sensitif dapat dipicu oleh perubahan pH pada permukaan kulit yang cenderung asam. Menurut American Academy of Dermatology yang dikutip oleh situs huffingtonpost, oat dapat membantu menormalkan pH kulit, sehingga kesehatan kulit tetap terjaga.
- Menyejukkan kulit
Kandungan lainnya dalam oat, Avenanthramides, dikenal sebagai bahan yang ampuh “menyejukkan” kulit. Untuk kulit atopik pada bayi atau eczema prone, senyawa antioksidan alami ini efektif menghentikan siklus kimia pemicu gatal pada bayi sehingga bayi merasa nyaman.
- Menjaga Kelembapan Kulit
Oat juga merupakan pelembap kulit alami. Pati atau karbohidrat dalam oat dapat mengikat kadar air pada permukaan kulit. Sedangkan beta-glucan dapat menembus jauh ke dalam kulit dan melembapkan kulit yang rentan kering.
Kelebihan Produk yang Mengandung Oat
Kini, oat banyak ditemukan di berbagai produk perawatan kulit, terutama untuk perawatan kulit sensitif. Dalam bentuk yang sangat halus, oat menghasilkan campuran krim atau losion yang lebih konsisten.
Selain melembapkan, oat juga memiliki kemampuan sebagai antioksidan dan menetralisir pH sehingga mampu merawat kulit yang rentan kering. Ditambah risiko alergi yang sangat rendah, membuat produk berbahan oat dapat digunakan oleh semua jenis kulit, termasuk kulit bayi sensitif.
Manfaatkan oat dalam merawat kulit sensitif dapat ditemukan pada Cussons Baby SensiCare 24 hr Daily Moisturizing Lotion. Memiliki Derma-softTM Complex Formula, teksturnya yang kaya pelembap namun tidak berminyak, membuatnya mudah meresap ke dalam lapisan kulit bayi.
Produk terbaru ini terbukti efektif melembapkan kulit hingga 24 jam, berkat kandungan Natural Organic Oat, Olive Oil, Shea Butter, dan Ceramide di dalamnya. Selain telah teruji hypoallergenic, Cussons Baby Sensicare 24 hr Daily Moisturizing Lotion ini juga memiliki pH seimbang, dan secara dermatologis dinyatakan sesuai untuk kulit si Kecil.
Kenali manfaat oat yang baik bagi kulit sensitif bayi dan temukan produk perawatan kulit yang tepat guna melindungi kesehatan kulit Moms dan keluarga.
TAGS:
Artikel Lainnya
Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi
Ketika Moms sedang pilah-pilih produk perawatan kulit untuk Si Kecil, biasanya dalam kemasan luar produk ada yang tercantum tulisan “hypoallergenic”. Hmm...apa itu ya hypoallergenic? Cari tahu selengkapnya tentang hypoallergenic di artikel berikut ini yuk, Moms! Moms,...
5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi
Minyak zaitun sudah tak asing lagi dalam keseharian kita ya, Moms. Manfaatnya juga banyak. Tak hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk kecantikan, seperti untuk perawatan kulit dan rambut. Lalu, apa saja sih manfaat minyak zaitun untuk kulit,...
7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan
Lidah buaya atau aloe vera sudah tak asing lagi bagi kita, ya, Moms. Tanaman yang sangat mudah ditemui di Indonesia, bahkan mudah untuk dipelihara di rumah, ini memang sarat dengan manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat lidah buaya ialah...