Ketika Moms sedang pilah-pilih produk perawatan kulit untuk Si Kecil, biasanya dalam kemasan luar produk ada yang tercantum tulisan “hypoallergenic”. Hmm...apa itu ya hypoallergenic? Cari tahu selengkapnya tentang hypoallergenic di artikel berikut ini yuk, Moms! Moms,...
Cara Memijat Bayi yang Benar dan Bisa Dilakukan di Rumah
Cara Memijat Bayi yang Benar dan Bisa Dilakukan di Rumah
Memberikan pijatan kepada Si Kecil tidak hanya baik untuk kesehatannya, tapi juga dapat memperkuat hubungan Moms dengan Si Kecil. Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, memijat bayi justru bisa membuatnya sakit. Oleh karena itu, yuk, Moms, pelajari cara memijat bayi yang benar.
Selain mempererat hubungan emosional Moms dengan Si Kecil, pijatan yang Moms berikan dapat membantunya tidur lebih pulas, meningkatkan sirkulasi darahnya, melancarkan pencernaannya, menguatkan otot dan tulangnya, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.
Saat memijat Si Kecil, Moms perlu melakukannya dengan hati-hati dan lembut. Ingat, otot dan kulitnya masih tipis dan sensitif, sehingga ia akan mudah merasa kesakitan bila dipijat terlalu keras. Jadi, agar Si Kecil tidak justru kesakitan atau bahkan cedera, Moms perlu mempelajari dulu teknik memijat bayi dengan benar.
Begini Cara Memijat Bayi yang Tepat
Untuk memijat bayi, Moms hanya memerlukan minyak pijat dan alas handuk atau kain perlak. Untuk minyaknya, Moms bisa menggunakan baby oil atau minyak zaitun. Namun, bila Si Kecil memiliki kulit yang sensitif, lebih baik Moms menggunakan minyak atau krim bayi khusus untuk kulit sensitif, agar kulit Si Kecil tidak mengalami iritasi.
Sebelum memijat bayi, pastikan suasana ruangan nyaman, tenang, dan suhunya hangat, yaitu sekitar 24°C. Hindari menyalakan pendingin ruangan supaya Si Kecil tidak kedinginan. Baringkan Si Kecil di atas handuk atau kain dan letakkan bantal bayi di bawah kepalanya.
Bila sudah siap, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Mulailah dari Kaki
Pertama-tama, tuang sedikit minyak ke telapak tangan Moms, lalu gosok-gosok kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Moms bisa memberi sentuhan awal pada kaki Si Kecil. Area ini tidak begitu sensitif sehingga baik untuk memulai pijatan.
Setelah itu, mulai pijatan menggunakan kedua tangan secara bergantian dari bagian pangkal paha hingga betis, dengan gerakan seperti sedang menarik tambang. Pijat lembut punggung kakinya dari arah pergelangan kaki sampai ke jari kaki. Beri pijatan dengan gerakan melingkar di sekitar mata kakinya.
Beralih ke jari-jari kaki Si Kecil, berikan sedikit usapan pada sela-sela jari kakinya. Ambil setiap jari kaki Si Kecil menggunakan ibu jari dan jari telunjuk Moms, lalu tarik dengan lembut. Pijat lembut telapak kaki Si Kecil dari arah tumit kaki ke arah jari-jari kaki menggunakan ibu jari Moms.
2. Beralih ke Tangan
Beri pijatan pada tangan Si Kecil mulai dari bahu hingga pergelangan tangannya. Genggam lengannya dengan kedua tangan Moms, lalu berikan pijatan lembut pada lengannya dengan gerakan seperti memeras kain. Lakukan sampai ke pergelangan, kemudian ulangi pada lengan satunya.
Pijat pergelangan tangan Si Kecil dengan gerakan memutarinya menggunakan jari Moms. Setelah itu, pijat telapak tangan Si Kecil menggunakan kedua ibu jari Moms, mulai dari ujung pergelangan tangan hingga jari-jari. Tarik jari tangannya satu per satu dengan lembut.
3. Pijat Bagian Dada dengan Lembut
Usai memijat tangan, beralihlah ke bagian dada. Taruh kedua tangan Moms di atas dada Si Kecil, kemudian pijat dengan menekan lembut dadanya menggunakan telapak tangan Moms dari arah tengah dada ke arah bahu. Ulangi gerakan ini beberapa kali.
4. Pijat dengan Pola “I Love U” Pada Perut
Pada perut Si Kecil, berikan pijatan lembut dengan pola “I Love U”. Gunakan ujung jari- jari tangan Moms untuk memijat bagian ini.
Pertama-tama, usap lembut perut kiri Si Kecil membentuk garis seperti huruf “I” dari atas ke bawah. Setelah itu, lanjutkan dengan usapan yang membentuk huruf “L” terbalik. Usapan dimulai dari perut kanan atas, ke perut kiri atas, lalu lanjutkan usapan ke perut kiri bawah.
Akhiri sesi ini dengan melakukan pola pijatan yang membentuk huruf “U” terbalik, dimulai dari perut kanan bawah Si Kecil dan berakhir di perut kiri bawahnya.
5. Sentuhan Akhir di Punggung
Posisikan Si Kecil dalam keadaan tengkurap. Atur posisi tangan Si Kecil sehingga berada di sisi kepalanya, bukan di sisi tubuhnya.
Menggunakan ujung jari Moms, pijat punggung Si Kecil dari bawah leher sampai ke punggung bawahnya dengan gerakan memutar. Setelah itu, pijat juga pundak dan bokongnya dengan gerakan yang sama. Akhiri pijatan di bagian ini dengan gerakan pijat memanjang dari bahu hingga kaki.
Setelah selesai memijat Si Kecil, Moms bisa memakaikannya popok dan baju, serta memberikan ia pelukan. Biasanya, bayi akan cepat terlelap usai dipijat.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memijat Bayi
Memijat bayi sebaiknya dilakukan ketika ia sedang terjaga dan dalam kondisi yang tenang. Pastikan Si Kecil tidak sedang terlalu kenyang atau lapar saat Moms memijatnya. Moms bisa menjadikan pijat sebagai aktivitas rutin di malam hari sebelum Si Kecil tidur atau setelah mandi.
Selama sesi pijat, Moms bisa mengajak Si Kecil mengobrol, membacakan cerita, atau bersenandung. Cobalah memutarkan musik yang menenangkan dan redupkan lampu ruangan selama memijat, agar Si Kecil lebih rileks.
Moms harus memperhatikan reaksi Si Kecil saat dipijat. Bila ia tampak senang, berarti ia menikmati pijatan yang Moms berikan. Namun, jika Si Kecil menangis saat dipijat, jangan dipaksakan ya, Moms. Bisa jadi suasana hatinya sedang tidak enak atau mungkin ia sedang ingin menyusu.
Sebenarnya, ada banyak cara memijat bayi, dan tidak ada gerakan pijat yang benar- benar diwajibkan. Yang penting, lakukan dengan lembut dan hati-hati. Jika Moms masih bingung mengenai cara memijat bayi yang baik dan benar, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau mengikuti kelas pijat bayi.
TAGS:
Artikel Lainnya
Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi
5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi
Minyak zaitun sudah tak asing lagi dalam keseharian kita ya, Moms. Manfaatnya juga banyak. Tak hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk kecantikan, seperti untuk perawatan kulit dan rambut. Lalu, apa saja sih manfaat minyak zaitun untuk kulit,...
7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan
Lidah buaya atau aloe vera sudah tak asing lagi bagi kita, ya, Moms. Tanaman yang sangat mudah ditemui di Indonesia, bahkan mudah untuk dipelihara di rumah, ini memang sarat dengan manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat lidah buaya ialah...
Cara Memandikan Bayi yang Benar dan Persiapannya
Cara Memandikan Bayi yang Benar dan Persiapannya
Memandikan bayi bisa menjadi momen yang menegangkan bagi para ibu, terlebih bila ini adalah pengalaman pertama. Jika Moms masih ragu-ragu atau takut untuk memandikan Si Kecil, yuk, simak penjelasan berikut tentang cara memandikan bayi yang benar.
Sebagai orang tua baru, mungkin Moms merasa sedikit takut dan canggung ketika memandikan Si Kecil. Padahal, kegiatan ini bisa menjadi momen yang mengasyikkan, lho!
Ini yang Harus Dipersiapkan sebelum Bayi Mandi
Sebelum memandikan Si Kecil, pastikan Moms sudah menyiapkan semua perlengkapannya terlebih dahulu, agar proses memandikan Si Kecil lancar dan tidak perlu berlama-lama. Berada di bak mandi terlalu lama bisa membuat Si Kecil kedinginan dan tidak nyaman, sehingga ia akan jadi rewel.
Berikut adalah perlengkapan yang harus disiapkan sebelum memandikan bayi:
- Bak mandi bayi, gayung, dan peralatan mandi lainnya yang dibutuhkan
- Sabun dan sampo khusus untuk bayi, agar kulit bayi tidak iritasi
- Kain lembut
- Waslap untuk menyeka tubuh bayi
- Handuk dan alas ganti
- Pakaian dan popok
- Sisir
- Lotion melembapkan kulit bayi
Cara Memandikan Bayi yang Benar dan Aman
Proses memandikan bayi bisa dibagi menjadi 2 tahap. Pertama, menyiapkan tempat dan perlengkapan mandi. Kedua, tahap memandikan bayi itu sendiri.
Persiapan tempat dan perlengkapan mandi
Moms tidak harus memandikan Si Kecil di kamar mandi, bisa juga di ruangan lain. Namun, pastikan ruangan tempat memandikan bayi bersuhu hangat, aman, dan bersih.
Letakkan bak mandi di tempat yang memudahkan Moms untuk bergerak. Meja kerja atau meja tulis, misalnya, bisa jadi tempat dengan ketinggian yang pas untuk memandikan bayi. Setelah itu, pastikan perlengkapan mandi sudah tersedia di dekat Moms.
Air yang digunakan untuk memandikan bayi harus hangat, tidak terlalu panas maupun terlalu dingin. Jumlah air di dalam bak mandi bergantung pada ukuran bayi. Pastikan air tidak terlalu banyak dan jangan sampai air merendam bahu bayi saat mandi.
Sebelum mulai memandikan bayi, jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu ya, Moms. Selain itu, copot semua aksesoris dari tangan Moms agar tidak melukai Si Kecil.
Memandikan Bayi
Berikut adalah langkah-langkah dasar memandikan bayi:
- Tanggalkan pakaian dan popok Si Kecil.
- Topang Si Kecil dengan satu tangan di belakang kepala dan lehernya, dan tangan yang lain di badannya. Pelan-pelan masukkan Si Kecil ke dalam air mulai dari kaki hingga bahu.
- Pertahankan kepala Si Kecil di atas permukaan air dengan satu tangan dan gunakan tangan yang lain untuk memandikannya.
- Bersihkan mata dan wajahnya terlebih dahulu menggunakan kain lembut yang telah dicelupkan ke air hangat tanpa sabun. Bersihkan kelopak mata Si Kecil dari dalam ke luar.
- Tuang sedikit sabun ke dalam air.
- Gosokkan air yang sudah bersabun, mulai dari belakang telinga, leher, lalu ke seluruh badan Si Kecil. Fokuskan area lipatan, seperti ketiak dan selangkangan, juga sela-sela jari.
- Jangan lupa membersihkan area kelamin Si Kecil. Untuk bayi perempuan, bersihkan alat kelaminnya dari depan ke belakang.
- Keramas bisa dilakukan 1–2 kali per minggu. Tuang sedikit sampo ke tangan Moms, lalu usapkan perlahan ke kepala Si Kecil. Setelah itu, bilas kepalanya secara perlahan sampai bersih. Pastikan busa sampo tidak masuk ke mata dan telinga.
- Bilas dan guyur tubuh Si Kecil sekali lagi agar benar-benar bersih dari busa sabun dan sampo, kemudian seka tubuhnya dengan waslap.
- Angkat Si Kecil secara perlahan dari bak mandi dan segera letakkan ia di atas handuk.
- Keringkan badan Si Kecil dengan cara menepuk-nepukkan handuk secara perlahan ke badannya. Ingat, jangan menggosokkan handuk ke kulit Si Kecil dan pastikan area lipatan sudah benar-benar kering.
- Oleskan losion bayi pada area tubuh Si Kecil yang mudah kering atau sensitif.
- Kenakan popok dan pakaiannya. Selanjutnya, Moms bisa menyisir rambut Si Kecil.
Satu hal yang perlu diingat saat memandikan bayi adalah jangan pernah meninggalkannya sendiri di bak mandi. Bayi sangat mudah tenggelam, bahkan di bak mandi yang airnya dangkal. Jika Moms benar-benar perlu beranjak dari tempat mandi, lebih baik bawa Si Kecil bersama Moms.
Hal-Hal yang Perlu Diketahui Soal Memandikan Bayi
Sebenarnya, bayi tidak harus dimandikan setiap hari lho, Moms, terlebih bayi yang baru lahir. Alasannya adalah karena mandi terlalu sering bisa menyebabkan kulit bayi menjadi kering. Memandikan bayi sebanyak 2–3 kali seminggu sudah dianggap cukup untuk membersihkan tubuhnya dari keringat.
Waktu terbaik untuk Si Kecil mandi menyesuaikan dengan suasana hatinya setelah mandi. Jika Si Kecil cenderung menjadi bersemangat dan ingin bermain setelah mandi, lebih baik mandikan ia di siang hari. Namun, jika mandi malah membuat Si Kecil mengantuk, mandikan ia sebelum jam tidurnya.
Selama mandi, Moms juga bisa sekaligus memberikan Si Kecil stimulasi pendengaran dengan mengajaknya bicara atau menyanyikannya lagu. Bila ia terlihat menikmati waktu mandinya, beri ia kesempatan untuk bermain-main sebentar di dalam air. Buatlah mandi menjadi aktivitas yang menyenangkan untuknya.
Memandikan bayi itu butuh latihan. Tidak ada ibu yang langsung mahir memandikan bayi pertamanya. Jadi, tenang saja ya, Moms. Mulai dengan perlahan-lahan dan minta bantuan orang lain bila perlu.
Jika Si Kecil demam, mengalami masalah pada kulit, atau memiliki kondisi tertentu yang membuat Moms ragu-ragu untuk memandikannya, sebaiknya tanyakan dulu kepada dokter apakah Si Kecil perlu dimandikan dan bagaimana cara memandikannya.
TAGS:
Artikel Lainnya
Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi
Ketika Moms sedang pilah-pilih produk perawatan kulit untuk Si Kecil, biasanya dalam kemasan luar produk ada yang tercantum tulisan “hypoallergenic”. Hmm...apa itu ya hypoallergenic? Cari tahu selengkapnya tentang hypoallergenic di artikel berikut ini yuk, Moms! Moms,...
5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi
Minyak zaitun sudah tak asing lagi dalam keseharian kita ya, Moms. Manfaatnya juga banyak. Tak hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk kecantikan, seperti untuk perawatan kulit dan rambut. Lalu, apa saja sih manfaat minyak zaitun untuk kulit,...
7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan
Lidah buaya atau aloe vera sudah tak asing lagi bagi kita, ya, Moms. Tanaman yang sangat mudah ditemui di Indonesia, bahkan mudah untuk dipelihara di rumah, ini memang sarat dengan manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat lidah buaya ialah...
Kulit Sensitif – Perawatan dan Ciri – Ciri
Kulit Sensitif – Perawatan dan Ciri – Ciri
Kulit merah, gatal, atau muncul bintik merah pada kulit? Hal tersebut merupakan tanda – tanda umum bahwa si Kecil memiliki kulit yang sensitif. Kenali kondisi kulit dan jenis kulit sehingga Moms dapat merawat kulit si Kecil dengan baik. Apakah bayi Moms memiliki kulit sensitif? Atau memiliki kulit yang tidak cocok dengan bahan – bahan kimia?
Berikut akan kami jelaskan terlebih dahulu apa itu kulit sensitif, ciri – ciri, cara menangani, mencegah, hingga merawat.
Pengertian Kulit Sensitif
Kulit sensitif adalah kulit yang rentan terserang iritasi atau alergi seperti ruam, bintik merah, atau alergi kulit lainnya. Kulit menjadi sensitif biasanya dikarenakan oleh penggunaan sabun, sampo, atau bahan – bahan yang tidak cocok untuk kulit. akibatnya kulit menjadi sensitif dan mudah iritasi. Si Kecil akan merasa gatal yang amat sangat, disertai juga perih pada kulit, hingga perasaan kulit yang kencang.
Berbeda dengan jenis kulit lainnya, Kulit yang sensitif butuh perhatian yang lebih. Moms harus peka terhadap lingkungan serta bahan – bahan kimia yang sering digunakan untuk kulit si Kecil. Supaya Moms mengetahi cara merawatnya, ketahui terlebih dahulu ciri – ciri kulit sensitif berikut.
Ciri – Ciri Kulit Sensitif Pada Bayi
Kenali tanda – tanda kulit yang sensitif agar Moms dapat mengerti bagaimana cara mengatasinya. Cara merawat kulit biasa dengan kulit sensitif tidaklah sama. Dimulai dari penggunaan produk perawatan kulit, lingkungan, bahkan hingga penggunaan deterjen pada baju juga berbeda.
Berikut adalah tanda – tanda si Kecil memiliki kulit sensitif.
- Kulit Merah
Ciri bayi memiliki kulit sensitif ialah perubahan warna pada kulit menjadi merah. Hal tersebut bisa juga diiringi dengan munculnya benjolan merah kecil pada kulit.
- Gatal Pada Kulit
Tanda kulit sensitif yang selanjutnya ialah gatal pada kulit. Gejala gatal disebabkan karena iritasi pada kulit serta kelembapan kulit yang menurun sehingga muncul lah gatal. Kurangi gatal tersebut dengan menggunakan produk pelembab yang aman terhadap kulit.
- Ruam serta Bintik Merah pada Kulit
Ruam dan bercak merah karena kesalahan menggunakan produk kulit serta faktor cuaca juga dapat menjadi tanda yang paling utama. Artinya, si Kecil telah memiliki kulit sensitif dan rentan terhadap ruam kulit.
- Wajah Merah Setelah Menggunakan Produk Tertentu
Kulit memerah dan mulai terasa panas setelah menggunakan produk kulit tertentu? Hati – hati, bisa jadi kulit telah bereaksi pada produk tersebut. Kebanyakan bahan kimia tidak cocok pada kulit sehingga menimbulkan efek yang tidak baik pada kulit. Hindari penggunaan produk – produk kecantikan yang mengandung wewangian dan utamakan produk yang tidak memiliki bau sehingga aman untuk kulit.
- Alergi
Salah memilih produk untuk kulit dapat menyebabkan kulit si Kecil alergi dan dari alergi itu bisa muncul bintik merah pada kulit dan akhirnya menciptakan kulit yang sensitif. Jika Moms sudah terlanjur salah memilih produk perawatan kulit, hentikan dahulu pemakaian produk apapun pada kulit selama 2 – 3 minggu. Baru setelah itu Moms dapat memilih produk perawatan kulit yang aman. Lebih baik lagi, jika Moms mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter tentang kondisi kulit si Kecil.
Cara Merawat Kulit Sensitif
Kulit si Kecil rentan mudah kering, muncul bintik merah, atau gatal?? Bagi si Kecil yang memiliki ciri – ciri kulit diatas, Moms harus lebih teliti dalam merawatnya. Berikut adalah beberapa hal yang harus Moms perhatikan dalam cara merawat kulit sensitif.
- Hindari Sinar Matahari Siang Hari
Pancaran sinar matahari lebih dari jam sepuluh pagi tidak baik untuk kulit. Sinar ultraviolet dapat merusak lapisan kulit, terlebih lagi jika si Kecil telah menderita ruam. Lindungi ruamnya dengan menggunakan pakaian tertutup atau topi untuk menghindari sinar matahari pada wajah.
- Pola Makan Yang Tepat
Perbanyak konsumsi sayur serta asam lemak omega – 3 yang terdapat pada ikan. Konsumsi tempe rebus, sayur, dan kacang – kacangan yang tidak digoreng. Tubuh lebih menyukai pada makan – makanan yang dari tanaman ketimbang hewani, seperti daging. Makan – makanan yang dari tumbuhan juga baik untuk menjaga pertahanan dan kekebalan tubuh si Kecil.
Bagaimana cara memilih produk yang aman untuk kulit sensitif? Berikut akan kami jelaskan cara – caranya.
Memilih Produk Yang Aman Untuk Kulit Sensitif si Kecil
Moms perlu mengenal jenis – jenis kulit dan ciri – ciri kulit yang dimiliki oleh Moms serta si Kecil. Hal tersebut penting apalagi untuk dapat memilih produk perawatan kulit apa yang Aman untuk digunakan. Tidak semua jenis produk perawatan kulit dapat cocok dengan Moms dan kulit bayi.
Kulit bayi yang sangat halus dan lembut harus dijaga agar jangan sampai terkena ruam, bintik merah pada kulit, maupun gatal pada bayi. Salah satu perawatan kulit sensitif pada bayi adalah dengan memilih produk yang tepat. Ada beberapa hal yang dapat Moms pertimbangkan, seperti yang dijelaskan dermatolog Dr. Amy Kim dari situs bigcitymoms berikut ini.
- Hypoallergenic dan Teruji Klinis
Istilah hypoallergenic yang tercantum pada produk berarti ada campur tangan dermatolog yang meninjau produk dan melakukan uji alergi.Jika tidak terjadi alergi pada bayi, seperti ruam kulit atau bintik merah pada kulit bayi, maka label hypoallergenic bisa diberikan. Produk yang teruji Hypoallergenic artinya produk tersebut sangat kecil kemungkinan menyebabkan alergi saat digunakan oleh si kecil.
- Ditujukan untuk Kulit Sensitif
Produk yang dianggap aman dan cocok adalah produk yang telah mengalami pengujian klinis untuk membuktikan kemanan produknya. Cara cepat untuk menentukan apakah produk tersebut cocok digunakan untuk kulit bayi sensitif atau eczema prone adalah National Eczema Association’s (NEA) Seal of Approval. Ini artinya NEA telah melakukan penujian klinis sendiri dan membuktikan produk tersebut aman bagi kulit dan eksim.
- pH Seimbang
pH normal kulit bersifat asam, yaitu antara 4,5 sampai 5,5. Produk bisa dianggap memiliki pH seimbang jika memiliki kadar keasaman atau pH yang sama. Hal ini penting untuk perawatan kulit karena dapat menjaga mantel asam dan keseimbangan pH alami kulit
Beberapa pertimbangan ini bisa Moms pakai untuk memilih produk perawatan kulit bagi kulit bayi yang sensitif. Salah satunya Cussons Baby SensiCare Intensive Soothing Cream.
Selain memiliki pH seimbang, produk yang mengandung ekstra emollient ini juga telah teruji hypoallergenic dan dermatologis. Ditujukan untuk merawat kesehatan kulit wajah dan tubuh bayi, kandungan Natural Organic Oat, Olive Oil, Shea Butter, dan Ceramide di dalamnya telah terbukti melembabkan dan mengatasi kulit kering hingga 24 jam lamanya.
Percayakan Cussons Baby SensiCare untuk melindungi kulit yang sensitif. Selamat mencoba, Moms!
TAGS:
Artikel Lainnya
Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi
Ketika Moms sedang pilah-pilih produk perawatan kulit untuk Si Kecil, biasanya dalam kemasan luar produk ada yang tercantum tulisan “hypoallergenic”. Hmm...apa itu ya hypoallergenic? Cari tahu selengkapnya tentang hypoallergenic di artikel berikut ini yuk, Moms! Moms,...
5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi
Minyak zaitun sudah tak asing lagi dalam keseharian kita ya, Moms. Manfaatnya juga banyak. Tak hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk kecantikan, seperti untuk perawatan kulit dan rambut. Lalu, apa saja sih manfaat minyak zaitun untuk kulit,...
7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan
Lidah buaya atau aloe vera sudah tak asing lagi bagi kita, ya, Moms. Tanaman yang sangat mudah ditemui di Indonesia, bahkan mudah untuk dipelihara di rumah, ini memang sarat dengan manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat lidah buaya ialah...