Ketika Moms sedang pilah-pilih produk perawatan kulit untuk Si Kecil, biasanya dalam kemasan luar produk ada yang tercantum tulisan “hypoallergenic”. Hmm...apa itu ya hypoallergenic? Cari tahu selengkapnya tentang hypoallergenic di artikel berikut ini yuk, Moms! Moms,...
8 Cara Mengatasi Kulit Kering Secara Alami
8 Cara Mengatasi Kulit Kering Secara Alami
Kulit kering bersisik dan gatal merupakan permasalahan pada kulit yang sensitif. Pahami bagaimana cara mengatasi kulit kering secara alami yang aman untuk kulit si kecil dan Moms. Memilih produk perawatan kulit kering yang aman adalah cara yang tepat untuk menghindari kulit kering.
Kulit kering atau xerosis adalah kondisi yang terjadi pada kulit yang dikarenakan oleh suatu penyebab. Kondisi dari kulit yang kering ini juga bisa jadi gejala munculnya penyakit kulit lain. Faktor – faktor terjadinya kulit kering bisa disebabkan oleh cuaca, suhu dari ruangan yang terlalu dingin, penggunaan bahan kimia / sabun yang tidak cocok pada kulit si Kecil, atau iklim yang terlalu kering.
Cara mengatasi kulit kering gatal pada si Kecil dan dibarengi kondisi kulit yang sensitif sebenarnya tidak terlalu sulit. Hanya kebanyakan orang – orang berpikiran terlalu rumit dalam merawat kulit bayi. Mengatasi kulit kering bisa Moms lalukan dengan memilih produk perawatan kulit yang tepat, kemudian memperhatikan kondisi lingkungan juga penting. Berikut ini merupakan cara alami dan solusi terbaik dalam merawat kulit kering, gatal, dan sensitif pada bayi.
Gejala Kulit Kering Pada si Kecil
Kulit si Kecil kering dan sensitif? Kemudian juga diiringi dengan beberapa gejala kulit tidak normal. Tanda kulit kering yang sering ditemui ialah kulit terasa kasar ketika diraba. Terdapat beberapa penyebabkulit kering yang bisa dialami si Kecil, yaitu sebagai berikut.
- Cuaca yang dingin dan kering. Kondisi cuaca yang terlalu dingin atau lingkungan sekitar dengan kelembabapan rendah dapat menjadi faktor utama si Kecil mengalami kulit kering dan iritasi. Untuk keadaan udara di Indonesia yang memiliki iklim tropis hal ini termasuk sangat jarang terjadi. Akan tetapi jika si Kecil sedang berada di puncak, berada di daerah dengan iklim dingin, atau berada dalam ruangan ber-AC Moms perlu berhati – hati karena kulit si Kecil lebih mudah kering.
- Iritasi. Munculnya iritasi pada kulit bayi sangat banyak penyebabnya. Kulit iritasi dan muncul bintik merah pada bayi biasanya terjadi karena salah menggunakan sabun, produk perawatan bayi yang tidak cocok, hingga deterjen pada baju.
- Terlalu Lama Mandi. Jika berada terlalu lama di dalam air juga tidak baik untuk kesehatan kulit bayi. Apalagi jika terlalu lama, lapisan epidermis kulit dapat berpengaruh. Kulit akan menyerap banyak air saat mandi dan kehilangan lebih banyak air setelahnya. Oleh sebab itu, waktu mandi yang baik cukup maksimal 10 menit. Jangan lebih dari itu.
- Sabun atau obat – obatan kimia yang tidak baik bagi kulit. Penggunaan sabun atau obat – obatan yang tidak cocok pada kulit si Kecil dapat menyebabkan kulit si Kecil menjadi kencang. Tanda kulit mengencang adalah ketika lapisan minyak alami dalam kulit menghilang dan terjadilah kulit kering. Moms harus lebih berhati – hati calam memilih sabun untuk kulit si Kecil karena dapat menyebabkan kulit kering.
- Hati – hati dalam Menggosok Tubuh Saat Mandi. Dalam menggosok kulit si Kecil ketika mandi harus berhati – hati. Jangan menggunakan bahan kasar seperti spons atau lainnya saat mandi karena dapat membuat kulit si Kecil menjadi rusak. Terkadang hal tersebut baik untuk menghilangkan kerak pada kulit tetapi justru membahayakan kulit si Kecil karena Anda ikut merusak sel – sel halus dan lapisan minyak pada kulit.
- Konsumsi Obat – obatan yang membuat kulit kering. Gejala dari kulit kering pada bayi yang tidak Moms sadari ialah penggunaan obat – obatan tertentu yang menyebabkan kulit kering. Penggunaan obat – obatan tertentu bisa berpengaruh pada kondisi kulit si Kecil.
Perawatan Alami Dalam Mengatasi Kulit Kering dan Sensitif
Cara menghindari kulit kering secara alami dan menjadikan kulit lebih lembab dan sehat cukup mudah. Jika Moms telah mengetahui apa saja penyebab kulit si Kecil menjadi kering, sekarang waktunya Moms untuk mengetahui dan menjaga kulit bayi agar tidak kering dan tetap sehat secara alami.
- Mandi Air Hangat
Air hangat untuk mandi dapat membatu dalam merawat kulit kering dan sensitif. Tetapi, jangan mengunakan air yang terlalu panas, usahakan dengan suhu yang suam – suam kuku. Jika Moms menggunakan air yang panas dapat berbahaya untuk mengikis minyak alami dalam tubuh. Mandikan si Kecil dengan air hangat selama maksimal 10 menit sangat baik untuk cara mengatasi kulit kering.
- Konsumsi Air Putih Secukupnya.
Jangan biarkan si Kecil kekurangan cairan atau dehidrasi karena dapat berdampak pada kondisi kulit yang kering. Untuk bayi berusia 7 – 11 bulan berikan air sebanyak 800 ml sehari. Balita berusia 1 – 3 tahun sebanyak 1200 ml. Balita 4 – 6 tahun sebanyak 1500 ml. Anak 7 – 9 tahun sebanyak 1800 ml sehari. Anak 10 – 12 tahun sebanyak 1900 ml air putih. Anak 13 – 15 tahun sebanyak 2000 ml air putih sehari. 16 – 18 tahun sebanyak 2200 ml sehari. Semakin tinggi usia seseorang semakin banyak konsumsi air yang dibutuhkan.
- Menggunakan Shea Butter Untuk Melembabkan Kulit
Orang-orang Afrika menyebut pohon Shea sebagai hadiah dari Tuhan karena umurnya yang dapat mencapai 300 tahun dan menghasilkan buah mirip kacang yang kaya akan gizi. Shea butter kini menjadi bahan alami yang banyak digunakan untuk perawatan kulit, kosmetik, dan perawatan rambut.Temukan ragam varian shea butter pada produk bayi Cussons Baby SensiCare intensive soothing cream sangat cocok untuk kulit sensitif bayi baru lahir serta Moms. Dampingi si Kecil dengan produk SensiCare yang aman untuk kulit kering serta rentan terhadap eksim. Kandungan Natural Organic Oat, Olive Oil, Shea Butter, dan Ceramide di dalamnya mampu melembabkan, melapisi kulit, dan melindungi kelembaban kulit dari kekeringan
- Minyak Kelapa
Bahan alami selanjutnya yang dapat mengatasi kulit kering adalah minyak kelapa. Selain mudah ditemukan, minyak kelapa juga ekonomis dan ampuh dalam cara mengatasi kulit kering. Oleskan minyak kelapa pada kulit kering yang Moms punya. Selain mengatasi kulit kering, minyak kelapa juga baik untuk mengatasi kondisi bibir kering dan pecah – pecah.
- Jaga Kondisi Kulit Agar Tetap Kering
Jaga kondisi kulit si Kecil untuk tetap kering setelah mandi. Keringkan permukaan kulitnya dengan benar. Kondisi kulit yang basah atau agak lembab dapat menyebabkan kulit bertambah kering. Bersihkan kulit si Kecil dengan handuk yang lembut dan tidak kasar. Karena gesekan pada handuk ke kulit dapat berbahaya untuk merusak lapisan epidermis pada kulit.
- Mengkonsumsi Makan – Makanan Yang Mengandung Antioksidan
Cara mengatasi kulit kering yang alami dan dapat Moms terapkan di mana saja ialah dengan mengkonsumsi makan – makanan sehat dan mengandung antioksidan tinggi. Konsumsi makan – makanan sehat seperti tomat, wortel, kacang – kacangan, dan blueberry. Makan – makanan tersebut sangat dianjurkan untuk mengatasi kulit kering.Selain dari pada makan – makanan tersebut, terdapat juga beberapa makanan yang dapat Anda konsumsi dan mengandung omega 3 sehingga membuat kulit terlihat bersih, seperti, ikan tuna, salmon, sarden, telur bebek, telur ayam, daging sapi, kangkung, susu kambing, seafood, dan lainnya.
- Berendam Dengan Air Susu
Susu sangat baik untuk kulit kering. Berendamlah dengan susu jika Moms mengalami kulit kering, atau secara sederhana kompres bagian kulit kering dengan air susu putih dingin. Setelah di kompres, diamkan kulit Moms selama 10 menit lalu pijat bagian tersebut secara lembut. Fungsi dari susu tersebut sebagai pembersih wajah yang dapat mengangkat lemak jahat pada kulit dan membuat kulit lebih lembab.
- Gunakan Produk Perawatan Kulit Yang Tepat
Penting bagi Moms untuk memastikan produk yang digunakan tersebut sudah dermatology tested dan aman untuk kulit bayi baru lahir.
Cara Merawat Kulit Kering dan Sensitif Si Kecil
Mengatasi kulit kering dan sensitif menjadi tantangan tersendiri bagi Moms, salah satunya kondisi kulit yang rentan kering karena lapisan kulitnya yang sangat tipis.
Tapi tidak perlu panik, jika Moms sudah mengetahui cara mengatasi kulit kering diatas, kali ini adalah beberapa cara untuk melindungi dari gangguan kulit kering, seperti ruam, bintik merah pada kulit, dan gatal pada bayi. Yuk, berikan perawatan kulit dan sensitif khusus seperti berikut ini.
- Menjaga Tubuh dari Suhu Ekstrem
Suhu udara yang terlalu panas atau dingin sama-sama rentan memicu kulit kering pada bayi. Cuaca yang panas membuat air mudah menguap dan kulit mudah kering. Sebaliknya dalam kondisi dingin dan kelembapan udara rendah, kulit juga mudah kehilangan kelembapannya. Dalam kondisi ini, selain memberikan pakaian yang nyaman dan longgar, beri bayi banyak cairan seperti susu atau ASI untuk mempertahankan hidrasi kulit bayi sensitif.Sebaliknya, suhu udara yang dingin dapat meningkatkan kekeringan pada kulit sensitif, terutama eczema prone. Kenakan pakaian tertutup, seperti jaket berlengan, celana panjang, dan topi yang dapat menutupi telinga dan kulit kepala.
- Gunakan Humidifier
Udara kering adalah musuh terburuk kulit bayi sensitif. American Academy of Pediatrics sampai merekomendasikan penggunaan humidifier pada bayi untuk mempertahankan kestabilan kadar kelembaban udara dan mencegah kulit kehilangan air. Letakkan di kamar bayi dan nyalakan saat udara terasa kering.
- Batasi Waktu Mandi bayi
Terlalu banyak menghabiskan waktu di bak mandi, terutama saat menggunakan air panas, dapat menghabiskan minyak alami dari kulit dan meninggalkan kulit yang kering. Untuk itu, sangat disarankan untuk membatasi mandi tidak lebih dari 10 menit dengan air hangat. Selain itu, pilih produk perawatan kulit sensitif, seperti sabun yang lembut, teruji secara klinis, memiliki pH seimbang dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
- Gunakan Pelembab setelah Memandikannya
Setelah mandi, hindari menggosok kulit bayi dengan kasar karena akan membuat kulit sensitifnya menjadi teriritasi, cukup ditepuk-tepuk secara lembut dengan handuk. Segera oleskan pelembab pada kulitnya sesaat setelah mandi selagi kulit masih lembab. Kandungan minyak di dalam pelembab akan membentuk lapisan tipis pada kulit bayi sensitif, yang mencegah hilangnya kelembaban lebih lanjut.
- Pemilihan Deterjen Cuci
Selain pemilihan busana, penggunaan deterjen yang berformula keras dan tinggi bahan kimia dapat meningkatkan risiko kulit kering, ruam, dan alergi pada bay Apalagi jika sisa sabun cuci tidak terbilas dengan sempurna dan tertinggal di pakaian bayi, yang akan memperparah kondisi kulit bayi sensitif. Gunakan deterjen yang memang ditujukan untuk pakaian bayi, dengan label hypoallergenic, atau berbahan alami.
Bayi dengan kulit yang cenderung kering memang membutuhkan perawatan ekstra. Gunakan tips-tips ini untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan untuk cara mengatasi kulit kering dan merawat kulit agar tetap sehat.
TAGS:
Artikel Lainnya
Kenali Label Hypoallergenic Pada Produk Bayi
5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Bayi
Minyak zaitun sudah tak asing lagi dalam keseharian kita ya, Moms. Manfaatnya juga banyak. Tak hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk kecantikan, seperti untuk perawatan kulit dan rambut. Lalu, apa saja sih manfaat minyak zaitun untuk kulit,...
7+ Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit dan Kesehatan
Lidah buaya atau aloe vera sudah tak asing lagi bagi kita, ya, Moms. Tanaman yang sangat mudah ditemui di Indonesia, bahkan mudah untuk dipelihara di rumah, ini memang sarat dengan manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat lidah buaya ialah...